Taste Badger Ya... Badger!

Taste Badger Ya... Badger!
Ema Nur Arifah - detikBandung

Bandung - Tak selalu sebuah nama diberikan dengan segala kegagahan filosofis di baliknya. Ketika sebagian para pendiri clothing menamakan labelnya dengan nama tertentu yang menjurus pada idealismenya, tidak begitu dengan Badger.

Badger.. ya... Badger. Begitulah yang dituturkan Store Manager Badger Clothing Herdi Herdiansyah (33). Menurutnya, badger bisa diartikan beragam, entah itu dari kata badge, nama seekor binatang bahkan akronim dari pemiliknya Baines Johardi.

What's a name-nya Shakespeare, tampaknya falsafah yang diusung Badger. Nama bagi Badger bukanlah sesuatu yang penting. Namun menjadi penting ketika Badger sudah menjadi salah satu label clothing yang bertahan sejak pendiriannya di tahun 1999.

Sejak itu pula, sesuai dengan namanya yang bisa bermakna apapun, desain Badger terkonsep pula tanpa patokan tertentu. Tapi, di sini rasa yang berbicara.

Seperti diungkapkan Hendri, meskipun setiap desain Badger tanpa idealisme tertentu tapi para customer sudah tahu bagaimana tastenya Badger. Walaupun pada dasarnya konsep desain Badger dibuat bervariatif dan nggak neko-neko.

Pijakannya tetaplah pasar. Badger pun sering menampung keinginan customer. Hal itu disinergikan dengan tren di mana Jepang sebagai salah satu negara yang dijadikan barometer.

Untuk customer perempuan, Badger membuat label Anty Beauty yang muncul dua tahun setelahnya, yaitu 2001. Dua label ini disatukan di outlet mereka Jalan Trunojoyo No 23 yang baru berdiri tahun 2003.

Sedangkan untuk Desain lebih spesifik yang mengarah pada musik, Badger pun membuat second brand Voltra. Voltra di pasarkan di outlet yang berbeda termasuk salah satunya di Bali.

Tapi jika kembali bertanya Badger itu seperti apa, tidak akan tertuju pada satu jawaban baku. Para customernya lah yang tahu itu. Badger... ya... Badger.(ema/ern)

0 komentar:

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons