Nuansa Mewah ala Rockmen
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Meskipun namanya Rockmen, clothing yang satu ini tidak begitu menonjolkan nuansa rocknya. Dari mulai desain yang nggak melulu musik, sampai desain ruang yang lebih klasik dan memberi kesan mewah. Suguhan beda dari kebanyakan clothing yang lebih groovy dan sarat nuansa anak muda.
Tempatnya yang agak bersembunyi, terlihat adem berada di pinggiran Jalan Purnawarman. Saat masuk, display-display produk tampak tertata di atas lantai-lantai kayu. Muncul juga paduan lampu gantung dan beberapa bagian dinding yang dipoles corak klasik. Classic rock, mungkin konsep itu yang disuguhkan Rockmen.
"Kami sengaja membuat kesan mewah untuk interior," terang Yohanes (23) Store Manajer. Dibagi dalam tiga ruangan. Ruangan pertama untuk display jaket, tas dan t'shirt. Ruang kedua didominasi t'shirt dengan pajangan melengkung mengikuti sudut ruangan. Di dinding tampak lemari-lemari kayu memajang aneka topi termasuk yang bertema football.
Sisi musik dari Rockmen diperlihatkan dengan pajangan beberapa gitar listrik yang lengkap dengan tandatangan beberapa grup band. Di ruangan ketiga display pakaian wanita yang jumlahnya memang lebih sedikit daripada produk untuk laki-laki.
Sebuah ruang fitting room menyambut dengan dinding keramik biru yang mengkilat ditelan pijar bola lampu besar yang menggantung.
Menurut Yohanes, clothing yang didirikan tahun 1999 ini awalnya adalah distro. Lebih tepatnya distro yang menjual merchandise musik. Mungkin saja dulu nama Rockmen yang terkesan garang, diberikan karena konsep ini.
"Dulu konsep rocknya memang lebih kental," papar Yohanes. Tapi kemudian Rockmen pun berganti konsep jadi clothing. Membuat produk-produk sendiri dengan desain yang tidak terpatok pada satu titik.
"Dari segi desain kita lihat musim saja. Mana yang sedang disukai," terang Yohanes. Jadi bisa dikatakan produk-produk Rockmen tidak jauh beda dengan clothing tapi untuk desain Rockmen punya ciri khas tersendiri termasuk atmosfer beda dari sebuah outlet clothing.(ema/lom)
0 komentar:
Posting Komentar