Distro pun Bisa Bela Diri

Distro pun Bisa Bela Diri
Ema Nur Arifah - detikBandung

Bandung - Namanya Jab. Dari namanya saja, distro yang ada di Jalan Sunda No 41 ini sudah mengingatkan pada salah satu jenis pukulan dalam olahraga tinju. Tagline 'all about fight' yang tertera di bawahnya, semakin mempertegas kalau konsepnya tidak jauh dari aroma olahraga bela diri.

Saat memasuki bagian dalam distro yang ruang berukuran 4x2 meter, tampak poster-poster bela diri menghiasi ruangan. Gambar si leher beton Mike Tyson, sebuah adegan perkelahian atau jurus-jurus yang diperagakan oleh seorang atlet.

Deretan kaos-kaos yang didominasi hitam dan putih tergantung dalam pajangan yang terbuat dari kayu. Sesuai dugaan, desainnya tidak jauh dari olahraga bela diri. Antara lain terlihat desain tinju, kick boxing, aikido, capoera, karate, wushu dan lain-lain.

"Pokoknya apapun tentang bela diri," tegas Rina (32), pengelola Jab. Menurut perempuan asal kopo ini, pemilik Jab adalah guru besar kickboxing, Iskandarsyah Berian, yang juga pernah ikut ambil bagian dalam perkembangan kickboxing di Bandung.

Pak Is, demikian sapaannya, menurut Rina mulai mendirikan Jab Agustus 2009 lalu. Sebelumnya, toko Jab adalah perguruan kick boxing. Namun kini perguruan tersebut dipindahkan ke Lembang.

Dibukanya distro khusus desain bela diri ini, tutur Rina, agar siapapun yang menyukai bela diri, tidak harus atlet atau yang masuk perguruan, bisa memakainya.

Lagipula, potensi untuk berkembang cukup besar, mengingat para pelaku yang mengambil konsep bela diri untuk clothingnya terbilang sangat jarang.

Pemilihan desain pun tidak ribet. Asal nyambung dengan konsep Jab, menurut Rina tidak masalah. Di awal kelahirannya, Jab sudah mengeluarkan 30 desain. "Ke depannya mungkin akan 3 desain per bulan. Untuk awal kita perbanyak dulu desain," tuturnya.

Warna-warna hitam dan putih diakui Rina masih mendominasi. Dari sisi permainan grafis dan warna pun terbilang masih sederhana.

Item produk yang tersedia juga masih terbatas pada kaos, jaket dan stiker. "Saat ini kita sedang memproduksi celana boxer," ujar Rina.

Untuk harga kaos dipukul rata Rp 65 ribu, sedangkan stiker Rp 2.500. Rencana jangka panjang, Jab tidak hanya sekadar clothing tapi lebih meluas sebagai toko yang menjual berbagai perlengakapan bela diri. Misalnya sarung tinju, baju karate, sabuk, atau perlengkapan lainnya. "Tapi kita belum tahu kapan," ungkap Rina.(ema/ern)

0 komentar:

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons