'Hejoan' di Malabar
Pernah Jadi Tujuan Wisatawan Malaysia dan Brunei
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Selain jadi tujuan masyarakat Bandung. Keberadaan kawasan Hejoan di Jalan Malabar Kosambi juga cukup dikenal sampai ke luar negeri. Konon para pelancong dari Malaysia atau Brunei Darussalam kerap berkunjung ke kawasan ini.
Tapi itu dulu, ungkap Suparno (37) salah seorang penjual. Selepas terjadinya penggusuran di kawasan ini, para pelanggan dari luar negeri pun hilang begitu saja.
Setahun yang lalu, tutur Suparno, tanah PJKA yang berada di Jalan Malabar dibeli oleh swasta. Padahal para pedagang berjualan di trotoar depan kawasan tersebut. Untuk memindahkan para pedagang dari kawasan tersebut, mereka diminta untuk membongkar kios dengan dalih akan ada perbaikan. Tapi ternyata keesokan hari setelah dibongkar, para pedagang mendapatkan tanah tempat mereka berjualan sudah dibenteng dan hanya menyisakan ruang trotoar selebar setengah meter.
Suparno mengaku sejak kejadian tersebut dia sempat berhenti berjualan sampai satu bulan. "Tapi karena kebutuhan ekonomi saya pun berjualan lagi," tutur Suparno yang sudah berjualan dari tahun 1993.
Tak hanya Suparno, pedagang lainnya di Jalan Malabar membangun kembali kiosnya. Sebagian pedagang pindah ke trotoar Jalan Ahmad Yani. Mereka pun membangun kiosnya seperti semula.
Sejak itu diakui Parno penjualan menurun. Para pelancong dari Malaysia maupun Brunei Darussalam yang biasa berkunjung tak pernah kelihatan. Bahkan di iklim pemilu yang biasanya mereka kebanjiran order kaos untuk kampanye pun kini tidak ada.
"Penjualan turun sampai 80 persen lah," tutur Parno enggan menyebutkan angka besarannya. Tapi Parno menyatakan dirinya mau tak mau harus tetap menjalankan usaha ini agar bisa bertahan hidup.
Sama halnya dengan Parno, Iwan (60) pun mengalami sepi order. "Kalau lagi pemilu biasaya suka banyak order sekarang mah tidak ada," ujar Iwan. Bahkan Iwan mengaku dalam beberapa hari terakhir ini penjualannya sangat sepi.
(ema/ern)
0 komentar:
Posting Komentar