Nggak Laku, Ganti yang Baru


Nggak Laku, Ganti yang Baru
Ema Nur Arifah - detikBandung

Bandung - Tentu saja bukan sembarang merek yang masuk ke Beatbox atau Geckoland. Untuk sekarang saja hampir semua item produk yang ada di Beatbox adalah brand-brand lokal yang sudah ternama. Tapi tidak berarti brand baru pun nggak bisa ikut nimbrung dengan syarat memiliki kualitas yang nggak kalah oke.

Menurut Co owner Beatbox dan Geckoland Riva minimal setiap label clothing yang akan masuk harus memiliki 50 desain. Hal itu akan memudahkan perputaran produk dengan cepat jika desain yang didisplay tidak laku.

"Perputaran kita terbilang cepat. Kalau nggak laku kita minta ganti yang baru. Kalau laku kita langsung kontak pada setiap clothing untuk menambah kuantitas," tutur Riva.

Keluar masuk clothing pun sudah menjadi hukum alam. Untuk clothing yang penjualannya bagus akan dipertahankan. Sebaliknya clothing-clothing yang sepi pasar akan digantikan oleh clothing lain.

"Laku atau tidaknya tidak tergantung lama tidaknya usia clothing. Ada clothing lama tapi nggak terlalu laku tapi ada yang baru tapi laku," papar Riva.

Mekanisme pasar pun mempengaruhi display produk. Untuk clothing yang cukup laku akan disimpan di bagian depan kemudian menyusul clothing lain yang penjualannya agak kurang.

Sistem keuntungan masih menggunakan sistem konsinyasi. Menurut Riva setiap clothing memiliki potongan yang berbeda. Tapi yang pasti rata-rata dalam sehari jumlah transaksi yang terjadi bisa mencapai Rp 5 juta.
(ema/tya)

0 komentar:

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons