Berburu Berbagai Merek di Satu Tempat
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Sepertinya tak perlu repot membuat label clothing untuk ikut mencicipi keuntungan indutri distro. Cukup dengan menyediakan tempat, lokasi strategis dan manajemen yang profesional, konsumen pun akan bertandang.
Konsep ini memang sudah bukan barang baru karena sebagian distro pun menganut sistem yang sama. Bedanya, di sini dijamin tidak akan menemukan merek clothing yang sama dengan nama tempatnya. Karena konsepnya adalah mengandalkan keuntungan dari clothing lain yang 'ikut' jualan di tempat ini.
Seperti halnya Beatbox di Jalan Trunojoyo yang baru dibuka tahun lalu. "Niat kita adalah dagang," tutur Riva (28) co owner Beatbox. Dengan niat itu tidak berarti harus membuat sebuah label clothing. Riva dan beberapa rekannya yang join membuka Beatbox hanya perlu menjalin kerjasama dengan clothing-clothing yang sudah lebih dulu ada.
"Dengan konsep ini konsumen diberikan banyak lebih banyak pilihan," ujar cowok berkacamata ini. Dibandingkan clothing yang hanya menjual satu merk menurut Riva konsep beragam clothing dalam satu toko memudahkan konsumen untuk memilih karena tidak monoton.
"Kalau dalam satu toko merek yang sama konsumen akan jenuh," aku Riva.
Ternyata memang menguntungkan. Bahkan menurut Riva beberapa clothing penjualannya lebih bagus daripada di outlet milik mereka sendiri. Melihat peluang tersebut membuat pengusaha clothing pun tidak enggan untuk menitipkan produknya.
Saat ini Beatbox bekerjasama dengan 12 merek clothing baik Bandung, Jakarta maupun kota lainnya. Bahkan karena penjualan cukup menjanjikan, label-label yang waiting list pun masih harus menunggu giliran.
Nggak heran beberapa bulan yang lalu untuk menyusul kesuksesan Beatbox, tempat dengan konsep serupa bernama Geckoland pun didirikan. Masih berlokasi di Jalan Trunojoyo dan berdampingan dengan Beatbox.
0 komentar:
Posting Komentar