Pengusaha Clothing Minta Pajak Dihilangkan
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Industri clothing atau distro yang dirintis sejak tahun 1996 kini sudah memasuki dekade kedua. Peran distro sebagai industri buah kreatif anak negeri sendiri jangan dipandang sebelah mata. Para pelaku distro pun berharap pemerintah mau support perkembangan industri ini dengan menghilangkan pajak bagi para pelakunya.
"Kalau pemerintah mau support industri ini minimal bantuin pajak," ujar Tubagus Fiki Chikara Satari atau Fiki, Ketua Kreativity Independent Clothing Community (KICK).
Seharusnya ketika industri ini bisa membuktikan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, jangan disulitkan dengan pajak. " Faktanya di lapangan tidak ada pengecualian," ujar Fiki.
Industri clothing, ungkap Fiki jangan dilihat dari jumlah transaksinya yang besar tapi lihat dari upaya merintisnya yang berawal dari nol.
Dalam perjalanannya ada trial dan error dan banyak pihak yang terlibat seperti vendor, desainer dan menyerap tenaga kerja yang luar biasa. Ketika disulitkan dengan pajak, bagi pelaku yang masih kesulitan modal, banyak yang tidak berani untuk terus maju. Apalagi persaingan di antara pelaku industri ini makin tinggi.
Fiki tidak berharap banyak, pemerintah jika ingin membantu industri ini terus maju hilangkan pajaknya sekalian. "Lebih baik tunjukin pro ekonomi kerakyatan. Ril rakyat yang ngejalanin," ujarnya.
(ema/ern)
0 komentar:
Posting Komentar