Kasual Formal Karya Perancang Abba
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Untuk orang Bandung mungkin belum terlalu mengenal label Abba, karya perancang Dien Zaen yang akrab disapa Abba ini. Abba memang lebih popular sebagai perancang untuk kalangan artis.
Dari Jakarta lah kiprahnya di dunia fesyen dimulai. Abba menuturkan dirinya mulai terjun menjadi seorang perancang pada tahun 1988 sebagai asisten perancang Ramli. Tahun 1989 Abba ikut kejuaran Lomba Perancang Femina dan masuk dalam enam besar untuk kategori busana ready to wear.
Diakui Abba saat ditemui di butiknya di Jalan Banda No 1 dia pernah merancang busana untuk sejumlah artis. “Saya pernah menyediakan busana Kahitna untuk album mereka pertama dan kedua, AB Three, Ruth Sahanaya, Elfa Singer dan artis lainnya,” ujar Abba.
Setelah kenyang berkiprah di Jakarta, Abba kembali ke tanah kelahirannya Bandung tahun 2003. Abba menyadari kepindahannya ke Bandung setidaknya bakal menurunkan konsumen. Apalagi menurut Abba konsumen Bandung masih kurang aware untuk menggunakan karya-karya dari perancang, tidak seperti di Jakarta. Meski berada di Bandung, Abba masih membuatkan busana untuk artis-artis langganannya.
"Tapi bagi saya, itu tidak masalah saya ingin tenang berkarya di Bandung," ujar Abba yang pernah bekerja sebagai perancang merek Lee Cooper di Los Angeles, Amerika Serikat ini.
Di Bandung, Abba mulai bergerak pada tren batik. Dengan mengusung rancangan batik Garutan Abba mencoba menawarkan rancangan yang berbeda. Namun tidak terlepas dari konsep rancangan Abba yang bersifat kasual formal.
Warna-warna terang dipilih Abba, karena menurutnya dengan warna-warna ini bisa membuat pemakainya terlihat lebih cerah. Aksen adu tabrak warna dan corak pun menjadi daya tarik lain busana rancangan Abba.
Selain batik, selama setahun ini Abba mulai merancang busana-busana muslim yang tak jauh dari kesan kasual formal. Menurut Abba, dia terinspirasi dari Ustadz Jefri yang selalu memakai gamish.
Namun gamish yang dirancangnya sengaja di desain lebih modern, tidak terlalu panjang dan terkesan simple. Begitupun untuk busana muslim perempuan, Abba membuat gamish modern dengan bentuk bagian bawah dibuat asimetris.
Di butik barunya di Jalan Banda, Abba juga membuka sebuah gallery handycraft dari para perajin Jogya.
0 komentar:
Posting Komentar