Bandung - Sudah menjadi hal yang lumrah setiap liburan sekolah tiba, tempat wisata mengalami kenaikan pengunjung. Seperti yang terjadi di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Jl Asia Afrika N0 65. Liburan kali ini, pengunjung museum KAA meningkat lebih dari 100 persen. Sayangnya, meski berada di Bandung, pengunjung dari Bandung sendiri masih terbilang minim.
"Liburan memang puncak kunjungan di Museum KAA. Berdasarkan data sebelum dan sesudah tahun 2005, saat masa liburan pegunjung naik sekitar 117 persen," tutur Staff Pelayanan dan promosi Museum KAA, Asep B. Gunawan.
Menurut Asep, pengunjung yang datang rata-rata rombongan dari sekolah-sekolah mulai tingkat SD sampai perguruan tinggi. Untuk liburan kali ini sekolah-sekolah yang berkunjung banyaknya dari luar Bandung misalnya Sumatera, Bali, Boyolalali dan daerah-daerah lainnya.
Asep menerangkan, untuk Juni ini sekitar 80 sekolah sudah berkunjung untuk melakukan studi tour. Meskipun para pengunjung Museum KAA bisa dari kalangan manapun termasuk pribadi maupun keluarga.
Namun diakuinya, untuk pengunjung dari Bandung terutama sekolah-sekolah masih sedikit. "Paling sekolah-sekolah tertentu saja," jelas Asep.
Untuk menarik pengunjung dari Bandung sendiri Museum KAA memiliki program promosi ke sekolah-sekolah di Bandung. Pihak museum melakukan road show ke sekolah-sekolah untuk mempromosikan keberadaan Museum KAA. "Saat ini baru setengahnya kami kunjungi," tambah Asep.
Jika ingin berkunjung ke Museum yang diresmikan bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun ini, tidak perlu membayar biaya alias gratis. Para pengunjung tinggal datang atau kalau rombongan menghubungi terlebih dahulu pihak museum agar bisa difasilitasi dengan baik.
(ema/ern)
0 komentar:
Posting Komentar