Bandung - Sutera selalu diidentikkan dengan kain. Tapi dengan modal ide kreatif dari kepompong ulat sutera bisa diciptakan bunga-bunga cantik nan memesona. Selain mewah karena terbuat dari sutera, bunga ini pun tahan lama karena tak mengenal kata layu.
Iin Indriani yang mengembangkan kerajinan bunga sutera ini melalui Adams Gifts & Art. Berdiri sejak tahun 2002, Iin memproduksi bunga sutera ini di tempat wisata ulat sutera Padepokan Dayang Sumbi, Jl Arcamanik, Kecamatan Cimenyan.
Kepompong yang bulat putih dikreasikan menjadi aneka bunga seperti tulip dan mawar yang dicat dengan warna-warna cantik. Bisa dalam bentuk tangkai atau dirangkai dalam media seperti vas kaca. Selain itu, bunga sutera yang dirangkaikan menjadi jepit rambut atau korsase yang dapat mempercantik penampilan.
Pembuatan bunga sutera tulip lebih mudah dibandingkan bunga mawar. Tingkat kesulitan pembutan tulip pun berbeda. Tulip lebih mudah dibuat hingga produksinya pernah mencapai 1000 per hari, sedangkan mawar hanya mencapai 300 tangkai per hari.
"Itupun tak selalu, tergantung pesanan," jelas Iin.
Karena tingkat kesulitannya berbeda, harganya pun tentu saja berbeda. Bunga tulip bisa dijual Rp 10 ribu per 4 tangkai, jika tangkainya dililit sutera harganya Rp 7500 per tangkai. Untuk mawar dijual dari mulai Rp 5- 15 ribu pertangkainya.
Harga rangkaian bunga tentu akan berbeda. Ditentukan berapa tangkai bunga yang dirangkaikan. Harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah apalagi jika vas yang digunakan terbilang mahal.
Iin menuturkan, kerajinan bunga suteranya ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia. Jepang dan Malaysia termasuk negara yang dijadikan tempat untuk mempromosikan kerajinan bunga sutera ini.
Nah, satu lagi buah tangan yang bisa anda bawa saat meninggalkan Bandung bukan?(ema/ern)
0 komentar:
Posting Komentar