Bandung - Istilah galeri terkadang diidentikkan dengan nuansa formal dan eksklusif. Namun di Galeri Kayoe, pengunjung akan merasa menikmati karya seni di rumah sendiri.
Menurut pemilik galeri, Supriyanto galeri ini memang sengaja ditata sedemikian rupa untuk menciptakan atmosfer rumah bagi pengunjungnya. Di sini akan dimanjakan dengan berbagai karya seni yang didominasi bahan kayu.
"Biasanya orang takut duluan untuk masuk galeri. Di sini saya upayakan orang jangan takut masuk ke galeri," tuturnya.
Karya yang ditampilkan mulai dari patung, hiasan serta karya andalan Supriyanto, miniatur rumah dari kayu. Diungkapkan Supriyanto karya miniatur rumah dari kayu memang karya andalannya yang telah banyak dikenal masyarakat.
"Biasanya pengunjung yang datang ke sini mencari miniatur rumah," paparnya.
Dirinya memang mengawali galeri ini dengan karya miniaturnya tersebut. Galeri yang awalnya dibuka di kediamannya di Dago Atas makin diminati. Oleh karena itu dirinya memutuskan membuka galeri yang lebih besar. Karya-karya lain seperti patung-patung maupun hiasan beberapa merupakan karya pegawainya. Tersedia juga karya seni dari luar daerah, seperti Jawa Tengah.
Tidak hanya karya dari kayu, di sini juga terdapat berbagai lukisan dan furnitur dengan cita rasa seni dan keantikan. Furnitur yang ditawarkan merupakan peninggalan dari jaman penjajahan. Umurnya mencapai puluhan tahun bahkan seabad lamanya.
"Nilai sejarahnya tinggi, karena dulu yang memiliki furnitur seperti ini pasti bukan orang biasa. Furnitur juga paling banyak dicari pengunjung yang datang ke sini," jelasnya.
Karya-karya yang dipamerkan ditawarkan dengan harga yang bervariasi dan cukup terjangkau. Untuk lukisan biasanya Rp 500 ribu ke atas. Sementara untuk miniatur rumahnya seharga Rp 400 ribu ke atas. Namun produk-produk yang sederhana seperti gantungan kunci dan hiasan-hiasan kecil ditawarkan mulai dari Rp 5.000.
Namun Supriyanto menekankan yang menjadi ciri khas dari galerinya yakni suasana kekeluargaan. Apalagi juga tersedia makanan dan minuman, yang disebut Supriyanto dengan Waroeng Kayoe. Menurutnya tidak jarang para seniman berkumpul di galeri ini.
"Yang paling penting, bisa menikmati seni sambil mengobrol dan bersantai," tukasnya.
Tertarik menikmati galeri rumahan ini? Anda dapat mengunjunginya di Jalan Ir H Juanda, di sebelah Hotel Sheraton Bandung.(twi/lom)
0 komentar:
Posting Komentar