Pipit
Published 09/28/2009 - 9:15 a.m. GMT
Pembajakan yang makin merajalela membuat Slank jengah, tapi Slank punya strategi. Strategi ini tergolong unik. Jika biasanya band-band lain gencar memasarkan kaset dan VCD album terbarunya, Slank yang beranggotakan Kaka, Bimbim. Ridho dan Abdee, malah jualan kaus untuk mempromosikan album terbarunya.
Cara ini dinilai efektif untuk menghindari pembajakan yang kian merajalela. Kaus dengan hadiah kaset dan VCD album baru Slank akan dijual dengan seharga Rp 50.000.
“Jadi kalau biasanya orang beli album dapat kaus, kita malah jualan kaus, gratis album.” ujar Kaka tersenyum.
Album yang dijual adalah album “Anthem for The Broken Hearted” yang tahun lalu sudah dirilis di AS, dan kini kembali dirilis di negeri sendiri atas permintaan penggemar setia Slankers. “Sekarang baru bisa dirilis di Indonesia, kebetulan juga ada permintaan dari para penggemar,” ujar Kaka, saat ditemui disela-sela manggung di salah satu stasiun TV, akhir September lalu.
Impian merilis album di Amerika sudah mulai dirintis sejak tahun 2006. Dari lagu-lagu pilihan yang tergabung dalam ‘Anthem for The Broken Hearted’ ini, aransemennya tidak banyak yang diubah. Bimbim menambahkan “Masih ada aranseman asli dari dari lagu-lagu terdahulu, hanya beberapa saja yang dirubah sedikit.” katanya.
Selain itu slank juga akan mengangkat tema peristiwa peledakan Bom Kuningan. Kata Bimbim, tema ini membawa pesan bahwa teror bom tidak pernah bisa dibenarkan dengan dalil apa pun
0 komentar:
Posting Komentar