Oleh: AsianBrain.com Content Team
Mungkin Anda termasuk orang yang enggan untuk melakukan kerjasama bisnis dengan orang lain. Ada beberapa orang yang memang cenderung memilih usaha sendiri, tanpa perlu berurusan dengan orang lain.
Hal ini bisa disebabkan trauma, karena sering dikecewakan oleh rekannya. Jika demikian halnya, masih perlukah melakukan kerjasama bagi Anda?
Sebelum melakukan kerjasama bisnis dengan orang lain, cobalah untuk melakukan beberapa analisa berikut:
1. Apakah Anda merasa kesulitan menjalankan bisnis Anda?
Ini bisa terjadi jika Anda tidak memiliki keahlian dalam bidang tertentu, namun Anda sangat ingin terjun kedalamnya. sebagai contoh, Anda ingin menjalankan usaha konveksi, namun tidak bisa menjahit. Otomatis, Anda membutuhkan seorang penjahit untuk membantu Anda.
2. Apakah Anda merasa tidak memiliki cukup dana untuk menjalankan usaha?
Jika Anda memiliki keahlian dan merasa yakin memiliki prospek bisnis yang baik, namun memiliki kendala modal, maka Anda membutuhkan kerjasama bisnis dengan investor untuk menjalankan usaha Anda.
3. Apakah Anda tidak memiliki cukup waktu untuk menjalankan usaha?
Jika Anda memiliki permintaan yang banyak, sehingga tidak tertangani karena tidak memiiki banyak waktu untuk mengerjakannya, maka saatnya Anda merekrut karyawan atau melakukan outsource untuk menangani tugas Anda.
4. Apakah Anda ingin menjalankan bisnis dengan reputasi yang sudah dikenal bagus tanpa perlu memulai dari awal?
Jika jawabannya YA, maka Anda perlu melakukan kerjasama bisnis dengan pemilik waralaba untuk produk ternama. Anda tidak perlu sulit-sulit untuk merancang bisnis dari awal.
Nah, jika jawaban dari keempat soal tersebut adalah TIDAK, maka Anda bisa menjalankan bisnis Anda sendiri tanpa membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Dan, jika jawabannya IYA, maka saran saya dalam melakukan kerjasama bisnis adalah sebagai berikut:
1. Memilih rekan usaha yang bisa dipercaya
Anda perlu berhati-hati dalam melakukan kerjasama bisnis dengan orang lain. Alangkah baiknya jika Anda memilih rekan usaha yang sudah Anda kena dengan baik. Cara ini untuk meminimalisir terjadinya penipuan atau kecurangan di kemudian hari.
2. Melakukan evaluasi secara rutin
Melimpahkan kepercayaan bisnis seutuhnya kepada rekan bisnis Anda, tentu bukan pilihan yang tepat. Cobalah untuk melakukan evaluasi secara rutin perkembangan bisnis Anda. Ketahui dengan pasti masalah yang terjadi, dan menyelesaikannya bersama. Ingat, Anda sedang melakukan kerjasama bisnis, bukan menjalankannya sendiri!
3. Membagi hak dan tanggung jawab dengan jelas
Ini penting agar Anda tidak merasa rugi ketika melakukan kerjasama bisnis. Semakin jelas Anda membagi hak dan tanggung jawab, maka akan semakin meminimalisir adanya masalah di kemudian hari.
4. Berikan reward dan punishment
Agar kerjasama bisnis berjalan langgeng, jangan enggan untuk memberikann reward kepada rekan bisnis Anda. Anda tidak perlu ragu untuk menghargai setiap prestasi yang telah dicapai rekan bisnis Anda. Sebaliknya, jangan sungkan juga memberikan punishment jika rekan bisnis melakukan kesalahan. Cukup adil, bukan?
Nah, semoga dengan panduan tersebut semakin memudahkan Anda dalam menentukan kerjasama bisnis dengan pihak lain. Sukses untuk Anda!
0 komentar:
Posting Komentar