Ralij, Tetap Pede di Segala Suasana
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Pemakaian baju muslim biasanya selalu diasosiasikan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan atau hari-hari besar. Namun dengan konsepnya, Ralij ingin mencairkan kekakuan tersebut dan membuat baju muslim bisa digunakan di manapun, khususnya oleh anak muda, tanpa rasa malu.
"Biar enggak malu jadi muslim," tutur Fiki saat ditemui di Space Shop, Jalan Aceh. Sebab produk-produk Ralij keluar dari pakem fashion baju muslim pada umumnya. Semisal untuk sarung, Ralij mengeluarkan produk sarung polos yang diberikan sentuhan desain yang kontemporer dengan sentuhan Islami.
Selain itu juga produk peci tidak hanya terpaku pada peci yang sudah ada. Ralij membuat dari bahan-bahan yang lebih umum semisal denim atau kain kotak-kotak.
"Sehingga bisa dipakai kemanapun, bahkan ke mal, tapi bentuknya seperti peci," ujar mantan Ketua KICK ini.
Selain itu, lanjut Fiki, celana pangsi yang dikeluarkan Ralij juga bernilai budaya. Kini, pemakaiannya juga diakui Fiki sudah mengundang perhatian banyak pihak. Meskipun diakui FIki kebanyakan produk Ralij masih didominasi laki-laki, sebab dia masih belum menemukan formula yang tepat untuk busana muslimah.
Pemasaran Ralij belum dilakukan secara besar-besaran karena masih tahap perkenalan. Konsumen yang jadi sasaran pun memiliki sedikit pergeseran dibandingkan brand yang sebelumnya dibangun yaitu Airplane.
Khusus untuk Ralij, Fiki coba meraih komunitas-komunitas masjid seperti DKM-DKM atau anggota Rohis. "Kita sudah memiliki data DKM-DKM dan akan masuk ke sana," tutur Fiki.
Meski kini belum meluas, Fiki meyakini dalam tempo satu tahun, Ralij akan memiliki pasarnya sendiri. Ralij, tambah Fiki, bukan sekadar transaksi bisnis tapi juga menjembatani nilai-nilai Islam.
Dengan mendekati komunitas-komunitas Islam diharapkan akan ada loyalitas yang terbangun.
Untuk harga masih di kisaran menengah ke atas. Misalnya untuk t'shirt harganya Rp 85 ribu, sarung Rp 120 ribu, peci Rp 45 ribu, dan celana pangsi Rp 170 ribu.
Produk Ralij bisa ditemui di Spaceshop Airplane, Jalan Aceh dan Rockhouse, Jalan Dewi Sartika. Dalam waktu dekat, sambung Fiki, pihaknya akan bekerjasama dengan pengusaha Turki yang tertarik dengan konsep Ralij.
(ema/ern)
0 komentar:
Posting Komentar