Menonton Langsung Proses Metamorfosis

Bandung - Di area seluas 1,7 hektar, pengunjung Taman Kupu-kupu akan diajak untuk menonton secara langsung proses alami kehidupan kupu-kupu secara lebih dekat. Taman Kupu-kupu terletak di Jalan Raya Cihanjuang Km 3,3 No 58, Desa Cibaligo, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Pengunjung bisa secara seksama melihat tejadinya metamorfosis. Mulai dari ulat, kepompong hingga kupu-kupu. Pengalaman tersebut bisa jadi pengalaman yang menarik.

Ketika masuk ke area taman kupu-kupu, sebelum memasuki pintu utama, pengunjung bisa mengintip si calon kupu-kupu di green house. Agak geli memang bagi pengunjung yang takut dengan ulat. Karena di dalamnya memang terdapat banyak sekali ulat yang sedang berproses untuk menjadi kepompong.

"Enggak mau ah, mama takut ulat, gatal juga. Lihatnya dari sini saja," ujar Debby (35) pada anaknya, Nico (9), yang memaksanya untuk masuk Green House.

Sementara ibunya itu menunggu di luar green house, sang anak begitu antusias mendengar penjelasan penjaga green house seputar ulat-ulat yang nantinya jadi kupu-kupu. Bahkan sesekali ia memberanikan diri memegang ulat hijau di daun jeruk.

Ulat-ulat berbagai ukuran terdapat di green house, mulai dari sebesar kelingking bayi, hingga sebesar pisang susu. Di tempat tersebut mereka diberi makan dengan disediakan berbagai tanaman yang disukai seperti pohon jeruk.

"Usia ulat sebelum berubah menjadi kepompong rata-rata 1 bulan. Sementara usia saat jadi kepompong sekitar 2 minggu," paparnya.

Nah, untuk melihat kupu-kupu yang telah beterbangan, pengunjung bisa masuk ke dalam taman utama tempat penangkaran kupu-kupu. Desain pintu masuk untuk masuk ke taman kupu-kupu begitu cantik dengan hiasan kupu-kupu besar dan berwarna-warni di atasnya.

Ketika masuk, memang bukan langsung ke taman utamanya, melainkan melewati outlet atau toko yang menjual berbagai souvenir serba kupu-kupu.

Jika datang saat terik matahari menyengat, pengunjung tak perlu khawatir, karena topi dari anyaman dapat digunakan secara cuma-cuma. Apalagi dengan warna topi yang berwarna akan membuat kupu-kupu menghampiri.

Dalam taman seluas sekitar 1.800 meter persegi akan melihat sendiri kupu-kupu yang sedang menari. Hinggap di bunga-bunga dan dedaunan. Agar tak keluar dari area taman tersebut sekeling taman dipagari dan dilapisi jaring setinggi 8 meter.

Di area taman ini juga terdapat rumah kepompong yang menjadi penyimpanan kepompong sebelum berubah menjadi kupu-kupu. Disini pengunjung bisa melihat kupu-kupu yang sedang beristirahat sementara di 'rumah'nya sebelum nantinya terbang.(tya/bbn)

0 komentar:

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons