Geliat FO di Jalan Martadinata

Geliat FO di Jalan Martadinata
Ema Nur Arifah - detikBandung

Bandung - Bandung merupakan cikal bakal munculnya factory outlet di Indonesia. Fo pertama kali muncul sekitar tahun 1999. Antusiasme masyarakat terhadap keberadaan FO ini bagai gula dikerubungi semut. Alhasil, melihat pasar yang begitu ramai, usaha FO pun begitu menjamur di Kota Bandung.

Kehadiran FO ini ternyata menarik perhatian wisatawan luar kota khususnya Jakarta. Setiap akhir pekan, mobil-mobil berplat B selalu terlihat terparkir memenuhi Kota Bandung.

Dengan datangnya wisatawan ke Bandung tak hanya menggairahkan usaha tetapi menimbulkan efek samping. Keberadaan FO yang rata-rata berada di jalan protokol ini sempat dituding sebagai biang keladi kemacetan di Kota Bandung khususnya saat akhir pekan.

Sebut saja di Jalan RE Martadinata atau Jl Riau yang merupakan salah satu titik di Kota Bandung di mana sejumlah FO berada. Setiap harinya akan dijumpai kemacetan di tempat ini, meski tidak terlalu kentara jika dibandingkan dengan akhir pekan. Arah barat, jalan ini berpotongan dengan Jalan Merdeka yang juga senantiasa dihinggapi kemacetan. Sedangkan arah timur berpotongan dengan Jalan Citarum yang juga dipenuhi area wisata kuliner untuk para pelancong.

Tak bisa disalahkan jika orang berbondong-bondong untuk berbelanja ke kawasan ini. Sederet FO ternama berada di Jalan ini menawarkan produk-produk fashion andalan.

Sebut saja Heritage dengan bangunan bersejarahnya, Galeri Lelaki, Renariti, Stamp, Terminal Tas dan lain-lain. Tak hanya FO, untuk anak muda penggemar distro, 18th (baca: eighten) Park bisa dikunjungi. Puluhan distro berkumpul dalam satu kawasan sehingga memberikan banyak pilihan. Belum lagi tempat-tempat wisata kuliner di Jalan ini makin menambah sesak Martadinata saat liburan tiba.

Sayangnya, FO kini sudah berbeda dengan konsep awalnya. Jika semula FO hanya menjual barang-barang sisa ekspor. Kini barang-barang yang ada di pasaran pun turut memenuhi FO. Bahkan, tak sedikit brand-brand baru yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan sisa ekspor.
(ema/ern)

0 komentar:

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons