Polisi Diduga Rusak Distro Viking Persib Fanshop
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Usai pertandingan Persib Bandung lawan Arema Indonesia Minggu (23/1/2011) malam, kerusuhan melebar ke luar stadion. Sebuah distro The Original Viking Persib Fanshop berada di Jalan Banda No 9, rusak cukup parah. Diduga kuat oknum polisi menyerang distro yang jaraknya sekitar 200 meter dari Stadion Siliwangi itu.
Salah satu bobotoh yang berada saat kejadian, Beton (30), mengatakan insiden penyerangan terjadi pukul 22.30 WIB, Minggu malam. Di sekitar distro, banyak bobotoh yang berkumpul. "Distro ini memang tempat berkumpulnya bobotoh dari luar kota," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (24/1/2011).
Di perempatan Jalan Banda-Belitung, yang jaraknya hanya sekitar 30 meter dari distro, tiba-tiba 30-an polisi berpakaian lengkap polisi huru hara dan seratusan bobotoh yang tengah berkumpul terjadi adu mulut. Hal itu dipicu karena adanya seorang bobotoh perempuan yang dipukuli.
"Kami menyelamatnya bobotoh perempuan itu ke dalam distro. Ya karena kesal, kita beradu mulut ama polisi," ujar Beton. Karena merasa kalah banyak, menurut pengakuan Beton, para bobotoh mundur dan menyelamatkan diri ke dalam distro.
Namun polisi malah merangsek maju dan memukuli bobotoh yang berada di sekitar distro. "Polisi juga melempari kaca distro dan merusak motor serta bus yang terparkir. Itu bus bobotoh luar kota," kata dia.
Akibat kejadian tersebut, Beton mengaku ada 12 bobotoh yang terluka. Tiga di antaranya adalah perempuan. "Mayoritas luka di pelipis, ada juga yang pingsan. Malah ada bobotoh namanya Eki dia muntah-muntah setelah dipukul dan dibawa ke RS Borromues," katanya.
Saat diminta konfirmasi kepada Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami, telepon selulernya tidak aktif.
Pantauan detikbandung, kaca distro tersebut pecah. Hingga pagi ini serakan kaca pecah masih belum dibereskan.
(ern/ern)
0 komentar:
Posting Komentar