Dollar Berlari Kejar Rupiah


Bandung - Hendar Suhendar (33) menawarkan jasa tunggang kuda sejak 2004. Selama itupula dirinya sering gonta-ganti kuda. Kini, bersama Dollar, pria asal Lembang itu mengejar rupiah setiap Sabtu di Taman Cilaki, Jalan Cisangkuy Kota Bandung.

Bapak dua anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini sengaja mencari rezeki tambahan untuk kebutuhan keluarga. Dari kawasan Lembang ke Taman Cilaki yang jarak tempuhnya sekitar 10 kilometer, Hendra datang bak koboi.

"Lumayan lah cari sampingan kerja dan tambahan uang. Ini nih, sama si Dollar!" ungkapnya sembari menunjuk kuda Sumbawa berumur 3 tahun yang rambutnya diberi cat merah muda.

Sore itu, Hendar bersandar di pohon besar yang berada di atas trotoar. Matanya terlihat lelah. "Baru lima konsumen yang naik si Dollar," ungkapnya sambil terus melirik ke setiap mobil berplat B.

Kuda miliknya ini bukanlah yang pertama menemani menopang hidup di Taman Cilaki. "Sejak pertama hingga kini, sudah sepuluh kali gonta-ganti kuda," imbuhnya.

Saat bertugas menjadi penyedia jasa kuda tunggang, dirinya terpaksa berlari-lari mengikuti kuda yang sedang membawa konsumen. Satu keliling yang bertarif Rp 7.500 itu jaraknya sekitar 200 meter.

Selagi ramai pengunjung datang, Hendra mampu meraih Rp 250 ribu. Bila sepi, dia mengaku hanya mengantongi Rp 50 ribu. "Begitulah. Tergantung pengunjung kalau memang mau dapat uang lebih," tuturnya.

Namun, tak selamanya jasa seperti ini berjalan mulus. Kisah merugi pun sering dijumpainya. "Ada anak yang naik hingga enam keliling. Tapi sesudah turun,
orangtuanya hanya bayar dua keliling," ujarnya.

"Ah, daripada masalah panjang, lebih baik mengalah," ujar Hendra ketus.

Baginya kisah duka ibarat bumbu kehidupan kala mengarungi suatu pekerjaan. Rasa lelah yang menyertainya mampu terobati saat si Dollar kembali mengantarnya pulang ke rumah.(bbn/dip)

0 komentar:

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons