Kamis, 11/12/2008 10:06 WIB
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Kreativitas industri clothing tak hanya diperlihatkan dari sisi desain, pemilihan tema atau isu desain pun menjadi faktor pembeda untuk menonjolkan karakter.
Menurut salah seorang pemilik Wadezig!, Ridho Alhadi, sejak awal berdirinya Wadezig!, selalu mengangkat tematik sebagai pembeda dengan produk lain. "Dari awal berdiri bikin rilis produk berdasarkan tema yang lagi pengen angkat," ujarnya.
Misalnya ketika sedang hangat-hangatnya perang Irak, tema itulah yang diangkat atau ketika sekarang mendekati akhir tahun tema yang diangkat "The End of The Beginning".
Walaupun diakui Ridho pemilihan isu tidak selalu yang aktual, tak harus juga berbau politik,tapi cukup relevan dalam kacamata Wadezig!. "Pemilihan tema tergantung mood. Pergantiannya paling cepat tiga bulan sekali," ujar Ridho.
Untuk tahun 2008 misalnya, hanya dua isu yang diangkat. Awal tahun temanya 'Decade 5thn Wadezig' dan 'The End of The Begining' untuk akhir tahun.
Selain punya tema sendiri, Wadezig! juga punya ciri khas lain. Yaitu mereka punya artist series yang merupakan hasil kerjasama dengan para seniman lokal.
"Artist Series kerjasama dengan seniman lokal untuk produksi desain kolaborasi," tuturnya. Selain seniman lokal Wadezig juga pernah kerjasama dengan seniman Singapura.
Para seniman tersebut membuat desain masing-masing dan Wadezig! yang merilis produknya. Untuk kerjasama t'shirt baru dua seniman yang diajak kolaborasi. Selain t'shirt, Wadezig! juga pernah bekerjasama dengan fotografer dalam pembuatan kalender Wadezig.
Kerjasama dengan seniman ini juga tak selalu rutin, tergantung apakah ada seniman yang mau diajak kerjasama atau tidak. "Ya, kalau lagi mood saja," ujarnya.
Disinggung mengenai endorse band-band lokal, Ridho mengaku Wadezig belum secara eksklusif mengendorse band-band lokal. Hanya sebatas support pada even-even tertentu. "Belum ada yang cocok dengan Wadezig. Pada dasarnya kita pengen ngangkat seninya bukan cuma bandnya," pungkas Ridho.
0 komentar:
Posting Komentar