Bandung - Pemain sepakbola ternyata tak hanya pintar menggiring bola di lapangan dan menciptakan gol-gol cantik yang menghantam gawang. Mereka pun pintar bergaya dan trendi di balik seragam lapangan mereka.
Beberapa mantan pemain Persib misalnya, mereka tak hanya jeli membidik umpan bola di lapangan, tapi juga jeli membidik pasar fesyen yang tidak pernah mati. Setelah Eka Ramdani yang mencoba peruntungan di dunia clothing, kini mantan gelandang tim 'Maung Bandung' Isnan Ali juga ikut terjun ke dunia bisnis fesyen. Sebuah merek bernama Deije yang artinya Denin is Jeans adalah produk yang dijual Isnan Ali bersama kedua rekannya sejak Agustus 2011.
Meski terbilang pemain anyar di dunia fesyen, namun Deije sudah cukup dikenal di kalangan pesepakbola. Saat ini banyak pemain timnas Indonesia yang memakain jins ini sebagai item fesyen sehari-hari saat mereka tidak sedang bertugas di lapangan hijau.
Sosok pesepakbola seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah, dan Yongki Ariwibowo adalah pemain timnas yang memakai jins Deije.
Potongan jeans sporty yg diusung Deije memang cocok dipakai para olahragawan yang biasa memakai pakaian olahraga. Bahannya yang lentur, tidak akan menghambat para pemain sepakbola beraktifitas.
"Deije memang berkonsep sporty karena nyaman buat pemain ketika di luar lapangan, terutama untuk saat-saat santai. Bahannya ada yang strech, strech banget, sama yang enggak strech," ujar salah satu pemilik Deije Adrie Naufal kepada detikbandung.
Selain mengusung konsep sporty, Deije juga disuguhkan untuk para pemusik di Indonesia. Untuk mengangkat konsep musik ini, Deije menggiring grup musik SMASH, band indie asal Bandung Glory of Love, dan Desta Club Eighties.
Sejauh ini Deije memasarkan produknya melalui online, seperti di facebook mereka yang bernama Denim is Jeans atau Twitter di @denimisjeans.
(avi/avi
0 komentar:
Posting Komentar