Pariwisata Jadi 'Sawah Ladang' Warga Bandung
Tya Eka Yulianti - detikBandung
Bandung - Kota Bandung masih jadi salah satu kota favorit bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal itu membuat akomodasi pariwisata di Bandung terus berkembang mulai dari bisnis hotel, restoran, cafe, butik, distro dan tempat belanja lainnya. Warga Bandung sadar betul bahwa sektor pariwisata menjadi potensi yang harus dimanfaatkan.
"Core bisnis Bandung itu pariwisata. Pariwisata sekarang ini jadi sawah ladang bagi warga masyarakat. Bisa disebut begitu dilihat dari penyerapan tenaga kerja dan kontribusinya pada PAD (Pendapatan Asli Daerah). Banyak warga Bandung yang menjadi tenaga kerja di industri pariwisata. Misalnya kerja di hotel, restoran, cafe dan lainnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung Priana Wirasaputra dalam acara dialog 'Membangun Bandung sebagai Kota Tujuan Wisata' di Taman Cikapayang Dago, Minggu (22/5/2011).
Ia menyebutkan, hingga saat ini sektor pasriwisata masih jadi sektor yang paling diandalkan sebagai penyumbang PAD. Sekitar 60 persen PAD Kota Bandung merupakan kontribusi dari sektor pariwisata. Seperti dari pajak hotel, restoran dan hiburan lainnya.
"Antara lain pajak hotel Rp 78 miliar, hiburan Rp 25 miliar. Itu jumlah yang luar biasa. Pendapatan itu kemudian dipakai untuk pembangunan. Belum lagi industri pariwisata juga sangat banyak menyerap tenaga kerja," katanya.
Ia pun mengatakan, sektor pariwisata harus dilakukan secara lintas sektoral, karena menyangkut banyak hal. "Mulai dari sampai di bandara itu kan dibawah Angkasa Pura. Pakai taksi sebagai sarana angkutan, itu area Dinas Perhubungan. Taksinya melintasi jalan, jalannya tanggung jawab Bina Marga. Kondisi kota yang kotor, itu ada di bawah PD Kebersihan. Keindahan taman ada di Dinas Pertamanan, dan lainnya. Ini lintas sektor dan banyak pihak," tutur Priana.
(tya/tya)
0 komentar:
Posting Komentar