Seni Rajah Modern, Aset Wisata Kota Bandung

Seni Rajah Modern, Aset Wisata Kota Bandung
Ema Nur Arifah - detikBandung

Bandung - Bandung sebagai kota jasa dan wisata tak hanya memiliki distro dan ribuan jajanan lezat yang wajib disambangi. Satu bentuk sub kultur seperti tato pun kini menjadi ikon baru wisata, tak hanya di kota Bandung, juga Jawa Barat.

Kent Tatoo Studio & Piercing. Studio tato dan tindik yang berdiri sejak 8 September 1990 ini mendapatkan penghargaan oleh dari Dinas Pariwisata Kota Bandung sebagai salah satu aset kebudayaan dan pariwisata Jawa Barat. Didirikan oleh Yusefthia Suwardi yang akrab dipanggil Kent Kent.

Ketika ditemui di studio utama Kent Studio,Jl Wangsareja Gg Ardisasmita No 20, manager studio, Ari yang didampingi salah satu senimannya Kent Tatoo, Bunda mengatakan Kent Studio tak hanya dipublikasikan di Jawa Barat. Sebuah tabloid Taiwan pun pernah memuat tentang Kent Studio.

Tato yang dahulu dianggap sebagai simbol premanisme dan kekerasan kini bisa digunakan untuk menutupi kekurangan tubuh. Itulah salah satu permintaan para pelanggan Kent Tattoo khususnya kaum hawa. Bunda menuturkan, banyak wanita yang meminta tato dibuat untuk menutupi bagian-bagian tubuh yang kurang enak dipandang. Misalnya, bagian perut yang memiliki bekas operasi usus buntu atau bekas luka lainnya.

Biasanya, tato dibuat sesuai dengan anatomi tubuh pelanggan. Sehingga tak hanya aman tetapi memenuhi unsur estetika. "Misalnya jika tato akan dipasang di bagian tangan maka akan gambarnya pun disesuaikan dengan anatomi tangan si pelanggan," tutur Ari.

Kent Tattoo sudah mendapatkan berbagai sertifikat dari banyak lembaga sebagai bentuk dukungan atas legalitasnya. Jadi, untuk para pelanggan yang ingin 'merajah' tubuhnya tak perlu takut untuk mengunjungi Kent Tatto karena dari segi medis, Kent Tattoo terbilang aman. Meski demikian, harus dipikirkan matang-matang sebelum menato tubuh. Menurut Bunda, biasanya setiap pelanggan ditanya terlebih dahulu tentang kesungguhannya agar tidak menyesal di kemudian hari.

Tak hanya rekomendasi dari Dinas Pariwisata, sebagai pionir budaya tato menato di Bandung, Kent Tattoo sudah mencetak berbagai prestasi. Salah satunya masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan prestasi melukis pada tubuh (body painting) dengan peserta terbanyak pada Mei 2007 dan sederetan prestasi lainnya.

Jika sudah mantap untuk menato tubuh, bisa datang ke Kent Tattoo, bisa ke studio utama yang cukup berliku-liku di gang kecil atau ke Metro Soekarno Hatta Estate, Jl Venus Timur 10. Selain di Bandung, Kent Tattoo membuka cabangnya di Lampung, Palembang dan Surabaya. Tersedia juga jasa tindik atau piercing. Penasaran informasi lengkapnya? Silakan klik www.kent-tattoo.com.
(ema/twi)

0 komentar:

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons