Order, Clothing Yang Diawali By Order
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Mengawali sebuah usaha bukan hal yang mudah. Untuk menjadi besar harus meniti langkah demi langkah dari sesuatu yang kecil. Begitu pula dengan clothing yang satu ini. Berawal dari hal kecil kini sudah bisa berkembang menjadi sebuah usaha permanen yang menjanjikan.
Order, itu di namanya. Di tahun 1999, tiga orang anak muda yang berkreasi membuat tas dan dompet by order, alias berdasarkan pesanan perorangan. Nama itulah yang akhirnya diambil sebagai nama brand merek, Order. Seiring perkembangan pasar, di tahun 2001 Order tak hanya memproduksi dompet dan tas tapi juga merambah industri clothing. Meskipun kini dari ketiga pendirinya hanya tinggal satu yang bertahan.
Menurut Store Manager Order, Irma, pusat pembuatan produksi Order sendiri ada di Kopo. Untuk toko ada di Jl Lombok 11/S dan di Trunojoyo 23 bergabung dengan brand Blank Wear. Pertama kali Order dibuka di Jl Lombok dengan petak yang kecil, namun akhirnya berkembang menjadi sebuah store yang akan membuat pelanggan nyaman berbelanja.
Dengan tagline Explore The Concept, ungkap Irma, produk-produk Order pun menyesuaikan dengan keinginan pasar. Corak-corak full print di jaket atau t'shirt pun bisa ditemukan di sini. Dalam setiap desainnya, nama Order selalu ditonjolkan, entah itu dalam tulisan besar atau desain lain yang simple.
Produk-produk Order bisa juga ditemukan di Anonim, Dicconnect atau Toilette. Begitupun di Order bisa pula menemukan brand Dagmar meskipun hanya sebagian kecil. Jika kebetulan keluar kota, Order pun sudah merambah ke provinsi lain di Indonesia
Untuk t'shirt kisaran Rp 70-80 ribu, jaket RP 120-145 ribu, celana Rp 90-125 ribu, dompet Rp 60-70 ribu, ikat pinggang dengan kepala terbuat dari metal seharga Rp 150 ribu.
Tentu saja, sekarang Order tak lagi menerima pesanan perorangan, namun untuk partai besar masih memungkinkan. Tapi sepertinya tanpa memesan pun, semua keinginan bisa saja terpenuhi di Order.
(ema/ern)
0 komentar:
Posting Komentar