Oldskull, Enggak Cuma Buat Bikers
Ema Nur Arifah - detikBandung
Bandung - Anggapan kalau enggak pakai kaos motor enggak keren mungkin benar adanya. Terbukti dengan tren baju bikers yang tak hanya populer di kalangan komunitas tapi juga merambah konsumen yang lebih luas.
Misalnya di Oldskull Kustom Kulture Shop Jalan Diponegoro No 3A, yang menyediakan kaos, pernak-pernik dan merchandise untuk para bikers. Ternyata menurut pemiliknya Dadan Herdiana, konsumen yang datang ke tokonya bukan cuma dari komunitas bikers.
"Awalnya sih memang untuk bikers, tapi ternyata konsumen yang datang ada juga dari anak SMA dan mahasiswa," terang salah satu pendiri komunitas bikers Bandung, Brotherhood ini.
Dadan tidak menampik kalau penggemar kaos bikers bukan cuma dari kalangan komunitas. "Ada anggapan kalau tidak pakai kaos bikers enggak keren," jelas Dadan.
Keberadaan Oldskull yang baru 5 bulan berjalan ini seolah memberikan alternatif bagi pemburu kaos-kaos bikers. Apalagi dari sisi desain lebih bebas dan tidak terkait pada komunitas tertentu meski Dadan sendiri berangkat dari komunitas Brotherhood.
Menurut Dadan sebanyaK 30 persen konsumennya dari kalangan SMA, sisanya baru komunitas bikers dan mahasiswa. "Bahkan di sini juga menyediakan kaos bikers untuk anak-anak," jelasnya.
Dadan pun tidak menduga respon dari luar komunitas cukup positif termasuk dari wisatawan luar kota. "Bahkan harus buka lebih pagi karena sebelum buka sudah ada pembeli yang nongkrong di depan toko," jelasnya.
Tapi meski basicnya bikers, Dadan enggak anti menjual produk lain. Terlebih ketika melihat konsumen yang cukup beragam.
Dia juga menyediakan produk fashion dari Jepang yang lebih stylis meski dalam jumlah yang lebih sedikit.
Menurut Dadan konsumen kebanyakan masih dari lokal Bandung. Mereka datang berkat promosi dari mulut ke mulut.
"Saya enggak promosi apapun tapi dari mulut ke mulut," ujar Dadan. Bahkan sampai saat ini ada yang setiap bulannya menjadi langganan.
(ema/ern)
0 komentar:
Posting Komentar