Minggu, 7 Maret 2010 | 03:51 WIB
OLEH ANTON SANJOYO
Dua juta orang diperkirakan membanjiri Afrika Selatan saat negara pertama di Benua Afrika itu menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010, yang akan berlangsung sebulan penuh mulai 11 Juni mendatang. Tetapi, bukan cuma orang, negara itu juga akan dibanjiri limbah plastik yang ”diangkut” tim-tim berkostum Nike dan pendukung setianya.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia, tema ramah lingkungan akan menjadi salah satu isu pokok yang diusung sejumlah negara peserta. Ya, dipimpin pasukan penuh bintang Brasil yang sudah mengoleksi lima gelar juara dunia, beserta delapan negara lain, mereka akan menggunakan kostum yang 100 persen terbuat dari bahan
Selain Brasil, tim Belanda, Portugal, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Serbia, dan Slovenia akan memakai kostum yang bahan dasarnya adalah limbah botol plastik. Menurut klaim Nike, satu kostum yang akan dipakai Cristiano Ronaldo atau Alexandre Pato di Afrika Selatan kelak, terbuat dari delapan botol plastik seukuran botol air mineral kapasitas 600 mililiter.
Untuk memasok kebutuhan sembilan tim pada Piala Dunia 2010 Afsel, serta kebutuhan replika kostum yang bakal menjadi atribut utama suporternya, sebanyak 13 juta botol plastik telah ”disulap” menjadi bahan kostum sepak bola paling inovatif selama ini. Botol-botol plastik yang dikumpulkan dari pemasok di Jepang dan Taiwan itu jika dikumpulkan sanggup menutupi 29 lapangan sepak bola, dan jika dibaringkan berjejer, panjangnya akan setara dengan 3.000 kilometer atau lebih panjang dari seluruh garis pantai Afrika Selatan.
Menurut Creative Director Football Nike Phil Dickinson, kostum dari generasi terakhir teknologi
”Botol plastik terbuat dari bahan dasar
”Tentu saja selain faktor kenyamanan, sisi keamanan juga menjadi fokus dalam perancangan kostum. Yang pasti, bahan kostum ini sudah lulus standar industri Eropa,” lanjut Dickinson.
Nike mengklaim, kostum teknologi
”Dengan kostum yang relatif tetap kering, suhu badan pemain dijaga tetap optimum sehingga mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya,” ujar Dickinson pada peluncuran kostum ramah lingkungan ini di London, Inggris, Kamis (25/2), yang dihadiri
Meraba produk
Sejuk karena kostum ini dirancang dengan zona-zona ventilasi yang memungkinkan udara mengalir. Zona ventilasi udara terdiri dari ratusan lubang mikro (
Bagi Nike, inovasinya pada
Rivalitas antara Nike dan Adidas dalam industri
Adidas juga menjadi sponsor resmi Piala Dunia dan memasok semua peralatan ofisial FIFA, termasuk kostum wasit dan hakim garis, serta bola resmi.
Persaingan dua merek kelas dunia ini juga diwarnai dengan strategi akuisisi merek lain untuk memperluas penetrasi pasar. Nike membeli Umbro pada 2007 untuk memboyong Inggris dalam
Di luar peserta Piala Dunia 2010, Nike juga mensponsori sejumlah negara, termasuk Indonesia. Namun, karena Indonesia selalu hanya menjadi penonton dalam gelaran sport paling agung itu, kebanggaan yang bisa diberikan Nike hanya pada tempat produksi. Tengoklah kostum Brasil terbaru itu. Di bagian kerahnya tertulis: ”Made in Indonesia”, ”Fabrique en Indonesie”.
0 komentar:
Posting Komentar