Polusi Bikin Kupu-kupu Tidak Betah

Bandung - Mungkin tak banyak orang tahu bahwa kupu-kupu adalah salah satu indikator kebersihan udara. Tak heran, di daerah perkotaan udaranya yang telah tercemar polusi, pemandangan kupu-kupu yang sedang terbang pun semakin langka ditemui. Berangkat dari keprihatinan itulah Taman Kupu-kupu dibuat. "Kupu kupu tidak mau hidup di daerah yang udaranya kotor, penuh polusi, emisi karbon dan debu. Itu membuat daun kotor, dan kupu-kupu pun tak mau memakan tanaman yang tercemar polusi," ujar Ayam Hugeng, pakar kupu-kupu yang menjadi konsultan di Taman Kupu-kupu. Kondisi udara yang telah tercemar itulah yang membuat kupu-kupu tak betah berada di daerah...

Koleksi 35 Jenis dari Seluruh Indonesia

Bandung - Ragam kupu-kupu yang ditangkarkan di Taman Kupu-kupu Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, ini memang belum terlalu banyak. Baru ada 35 jenis dari sekitar jenis 10.000 jenis kupu-kupu yang ada di Indonesia. Kupu-kupu yang ada saat ini di Taman Kupu-kupu, kebanyakan berasal dari pulau Jawa. Mereka pun berencana akan terus menambah koleksi kupu-kupunya itu. "Kupu-kupu yang sudah telah dibudidayakan di taman ini berasal dari Jawa Barat, Papua, Sulawesi, Kepulauan Aru dan Bali," tutur Ayam Hugeng, Konsultan Taman Kupu-kupu yang merupakan Pakar Kupu-kupu Indonesia. Jenis kupu-kupu yang saat ini ada di Taman Kupu-kupu Cihanjuang ini misalnya...

Menonton Langsung Proses Metamorfosis

Bandung - Di area seluas 1,7 hektar, pengunjung Taman Kupu-kupu akan diajak untuk menonton secara langsung proses alami kehidupan kupu-kupu secara lebih dekat. Taman Kupu-kupu terletak di Jalan Raya Cihanjuang Km 3,3 No 58, Desa Cibaligo, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Pengunjung bisa secara seksama melihat tejadinya metamorfosis. Mulai dari ulat, kepompong hingga kupu-kupu. Pengalaman tersebut bisa jadi pengalaman yang menarik. Ketika masuk ke area taman kupu-kupu, sebelum memasuki pintu utama, pengunjung bisa mengintip si calon kupu-kupu di green house. Agak geli memang bagi pengunjung yang takut dengan ulat. Karena di dalamnya...

Bermain Sambil Belajar di Taman Kupu-kupu

Bandung - Bosan dengan tempat wisata yang terkesan sama saja? Bagaimana kalau mencoba wisata edukasi di Taman Kupu-kupu. Karena selain sebagai tempat wisata, di taman tersebut banyak pengetahuan seputar makhluk cantik ini. Taman Kupu-kupu terletak di Jalan Raya Cihanjuang Km 3,3 No 58, Desa Cibaligo, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini baru dibuka pada 29 Januari lalu. Meski terbilang baru, namun taman ini cukup menarik perhatian masyarakat. Tempatnya masih asri dan hijau, ditambah penataan tempat yang begitu apik. Selain menikmati pemandangan yang menarik, Anda juga akan mendapatkan pengetahuan seputar kupu-kupu. "Bisa...

Asal Usul Kawasan Ledeng

Bandung - Dulu, di kawasan Desa Sayang Caak (Sarang Gagak) terdapat pipa-pipa aliran air yang tersambung hingga Jalan Sersan Bajuri. Alasan itulah yang kemudian membuat warga menamakan kawasan tersebut dengan nama Ledeng. Hal itu dikemukakan seorang warga setempat bernama Harun (72). Desa Sayang Caak berada dekat kawasan Terminal Ledeng. Disebut Sayang Caak karena banyak pohon-pohon beringin yang dijadikan sarang burung gagak. "Dulu di Desa Sayang Caak ada pipa-pipa besar untuk aliran air," tutur Harun. Menurut Harun kemungkinan pipa itu sudah dibangun di zaman Belanda karena ketika dirinya lahir di tahun 1938 pipa-pipa tersebut sudah ada. Menurut...

Jelajah Bandung Utara Yuk!

Bandung - Akhir pekan sudah di depan mata. Segudang rencana mungkin sudah mampir di benak untuk mengisi akhir pekan kali ini dengan sesuatu yang bermakna. Kota Bandung tentunya tetap menjadi tempat yang istimewa untuk menjalankan rencana tersebut. Tidak perlu lelah berkeliling Bandung, sepertinya di satu kawasan saja bisa cukup memuaskan. Kali ini detikbandung akan mereview beberapa tempat yang bisa dikunjungi jika kebetulan menginap di sekitar kawasan Jalan Setiabudhi. Dimulai dengan menghirup suasana pagi di Wisata Bunga Cihideung Parongpong. Tidak terlalu sulit untuk mencapai kawasan ini. Lebih mudah diakses dari Jalan Sersan Badjuri yang...

Baso Tahu dan Siomay Terbesar di Bandung

Bandung - Porsi yang melimpah adalah ciri khas Bakso Nursijan. Menurut pengakuan Sugiyanto, pemilik Bakso Nursijan porsi itu disajikan untuk para pekerja yang ingin kenyang, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Tapi ada lagi yang lebih istimewa. Mie Bakso Nursijan menyajikan bakso tahu dan siomay yang diklaim Sugiyanto yang terbesar di Bandung. Benar saja, saat melihat bentuknya, baso tahu dan siomaynya lebih besar hampir tiga kali lipat dari yang biasa. Terbuat dari tahu putih, kemudian diberikan adonan campuran antara tenggiri, udang dan ayam sehingga menghasilkan rasa yang gurih. Sedangkan untuk siomay, adonannya berisi juga sayuran....

Menghirup Aroma Bambu di Saung Galuma

Bandung - Kawasan Bandung Utara memang cukup potensial dijadikan sebagai tempat wisata. Panorama alam dan udara yang segar pun jadi daya jual yang menarik para wisatawan untuk singgah. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Saung Galuma. Berada di Jalan Pasir Muncang No 37 (Dago atas), di Jalan alternatif Dago-Lembang, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Bisa ditempuh hanya 10 menit dari Lembang dan sekitar 15 menit dari pusat Kota Bandung. Begitu datang, pengunjung akan langsung disambut dengan aroma tradisional. Alunan lagu Sunda memenuhi ruangan yang juga didekorasi ala Sunda yang didominasi dengan bambu. Tentu, hal itu berkaitan...

Cipaganti Berganti-ganti Penghuni

Bandung - Membelah dua kecamatan yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Coblong, Jalan Cipaganti tampak asri dibawah naungan pohon-pohon rimbun yang menjulang. Bangunan-bangunan peninggalan kolonial yang begitu khas dengan atap menjulang, menjadi satu pertanda Jalan Cipaganti memang sarat akan sejarah. Keberadaan Masjid Cipaganti sebagai salah satu bangunan warisan masa Hindia Belanda itu, makin mengokohkan nilai sejarah Jalan Cipaganti. Meski tak semua bangunan itu masih utuh sebagai bangunan bersejarah. Sebagian diantaranya kini berganti wajah menjadi bangunan megah dengan arsitektur yang lebih modern. Sebagian lagi, hanya diubah beberapa...

Mantan Bupati Bandung Ke-6 Gantikan Jalan Cipaganti

Bandung - Butuh waktu yang cukup lama untuk membiasakan masyarakat Bandung menyebut Jalan Cipaganti dengan Jalan A A Wiranatakusumah. Mungkin pula tidak banyak yang tahu siapakah A A Wiranatakusumah ini. Meskipun dalam beberapa literatur disebutkan penulisan namanya bukan Rd A A Wiranata Kusumah tapi R A Wiranatakusumah. R A Wiranatakusumah (1794-1829) adalah Bupati Bandung ke-6 yang disebut-sebut sebagai pendiri Kota Bandung atau founding father. Bupati beserta rakyatnya pernah tinggal di Cikalintu yang ada di kawasan Cipaganti sekitar akhir tahun 1808. Perpindahan ini bagian dari proses pembentukan ibukota Bandung. Awalnya tinggal di Krapyak...

Radio City yang Kini Mati

Bandung - Seorang lelaki tua penjaga kios rokok dan minuman Didi Wijaya (80) terduduk sambil menunggu pelanggan di depan gedung bersejarah ini. Dia mengungkapkan, dulu dirinya pernah menjadi saksi pembangunan gedung ini. Radio City, demikian dituturkan Didi nama awal gedung ini ketika dibangun. Terletak di pusat kota antara Jalan Dalem Kaum, Jalan Balong Gede dan bersebelahan dengan Gedung Pendopo. Gedung ini, awalnya berfungsi sebagai bioskop. Menurut catatan sejarah gedung ini menjadi gedung bioskop peninggalan kolonial yang masih bertahan sampai saat ini, selain gedung Asia Afrika Culture Center (AACC) bekas bioskop Majestic. "Ayeuna mah...

Hunting Souvenir Pernikahan di Cibadak Yuk!

Bandung - Rayagung bagi masyarakat Sunda adalah bulan yang istimewa. Bulan ini kerap dijadikan momentum yang tepat untuk melangsungkan pernikahan. Dalam kalender Hijriah, bulan Rayagung adalah bulan Zulhijah. Tapi nama Rayagung lebih banyak digunakan oleh umat Islam di Indonesia. Imbasnya tentu saja pada pengusaha yang terkait dengan pernikahan, undangan, penata rias, sampai souvenir pernikahan. Jika anda berniat melangsungkan rencana agung ini di bulan Rayagung yang sebentar lagi akan datang, untuk mencari souvenir, Jalan Cibadak adalah tempat yang bisa anda kunjungi. Meski hanya beberapa pedagang, termasuk pedagang souvenir kaki lima yang...

Lotek dan Cendol Alkateri, Pasangan Seiya Sekata

Bandung - Namanya juga surga kuliner, tak peduli di manapun tempatnya wisata kuliner Bandung selalu dicari. Seperti di salah satu jalan yang menembus Jalan Asia Afrika dan Jalan ABC, Jalan Alkateri. Entah bagaimana sejarahnya di jalan sepanjang 200 meter ini berderet kuliner-kuliner istimewa misalnya Warung Kopi Purnama atau Ronde Jahe Alkateri. Tidak hanya itu, hampir mendekati ujung Jalan Alkateri ke arah Jalan ABC satu lagi kuliner lezat murah meriah bisa dimasukan dalam agenda wisata kuliner anda. Di warung instan yang didirikan di trotoar ini, Oom (42) dengan loteknya dan Asep (31) dengan cendol putihnya berjualan secara berdampingan....

Redupnya Primadona Kelom Geulis

Bandung - Dulu, mojang priangan tidak dikatakan nge-tren kalau tidak memakai Kelom Geulis Keng. kini pasar pun mulai sepi berganti dengan tren lain yang berputar tak henti. Kelom geulis jarang diminati. Tapi Kelom Geulis Keng tetap bertahan sebagai satu-satunya toko kelom geulis di Bandung sejak tahun 1942. Adalah Yukim (61) yang meneruskan usaha kelom geulis yang dirintis sang kakek yaitu Keng. Keng, hijrah dari Tasik ke Bandung tahun 1940-an yang bertepatan dengan masa penjajahan Jepang. Tahun 1942 mulailah Keng merintis usaha kelom geulis di Jalan Pecinan lama karena Keng termasuk warga keturunan Tionghoa. "Tahun 50-an adalah zaman keemasan...

Jalan Pasteur, Gerbang Penyambut Para Pelancong

Bandung - Tercatat tiga bangunan peninggalan zaman kolonial berdiri di jalan ini, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin, kantor BUMN PT Biofarma, dan Panti Asuhan Dana Mulya. Satu diantaranya menjadi cikal bakal penamaan jalan, yang menjadi jalur utama para pelancong Jakarta untuk pelesir di Parisj Van Java. Jalan Pasteur. Apa yang anda pikirkan ketika melewati Jalan ini? Pernahkah terpikir dari mana nama Pasteur ini berasal. Setiap nama memang punya cerita, begitu pun untuk sebuah jalan. Mungkin tak pernah terpikir bahwa nama Jalan Pasteur terkait dengan keberadaan Bio Farma di Jalan Pasteur No 28. Menurut Rizki W Soemadipradja, Dosen Hukum Pranata...

Kereta Api Mini dan Kolam Renang, Sedot Pengunjung TLL

Bandung - Ada 12 wahana bermain yang tersedia di Taman Lalu Lintas (TLL) Ade Irma Suryani, Bandung. Dari jumlah tersebut, rupanya kereta api mini dan kolam renang paling banyak menyedot pengunjung. Pantauan detikbandung di lokasi rekreasi keluarga tersebut, Minggu (5/10/2008), terlihat ratusan antrean pengunjung yang menunggu giliran menaiki kereta api mini. Sementara di lokasi wahana kolam renang, pengunjung yang mayoritas anak-anak di bawah usia 8 tahun, tampak berjejal di dua kolam yang tersedia. Menurut Kepala Sarana dan Umum TLL Ade Irma Suryani, Asep Zulkifli, wahana kereta api mini itu memang menjadi andalan. Alhasil, anak-anak pun...

Ngabuburit Lihat Bandung dari Atas Menara

Bandung - Bandung diriung ku gunung. Untaian pegunungan yang mengelilingi Bandung itu bisa dilihat meski dari kejauhan dari balik jendela menara Masjid Alun-alun Bandung. Tak hanya itu, dari atas sana mata seluas mata memandang panorama Kota Bandung terlihat dari barat ke timur juga utara ke selatan. Kendaraan yang lalu lalang begitu pun para pejalan kaki terlihat begitu kecil. Gedung-gedung tinggi yang biasanya membuat wajah tengadah untuk melihat seolah menjadi begitu kerdil. Begitulah wisata murah meriah yang ditawarkan Masjid Alun-alun Bandung melalui menaranya. Meski tak setinggi menara Petronas di Malaysia, wisata ini bisa jadi alternatif...

Swarha, Gedung Tua yang Salahi Tata Ruang

Bandung - Keberadaan gedung Swarha di Jalan Asia Afrika sebagai salah gedung tua yang di Bandung dinilai tidak cocok dengan konsep tata ruang. Tak hanya itu, gedung tua ini pun tak punya nilai sejarah. Tidak hanya itu, Head of Natural & Build Environmet Bandung Heritage, Dibyo Hartono menyampaikan, dari sisi sejarah, bangunan tersebut dianggap tidak terlalu bersejarah, tidak terlalu memiliki arsitektur tinggi dan tidak terlalu bagus. Memandang persoalan gedung tua seperti halnya gedung Swarha harus dilihat dari UU Pelestarian Cagar Budaya. Di mana untuk bangunan yang usianya lebih dari 50 tahun memang harus diperhatikan mengenai perawatan...

Bermain dan Melepas Penat di Taman Ganesha

Bandung - Rimbunnya daun-daun pohon filicium begitu meneduhkan di tengah panasnya cuaca Bandung. Semilir angin yang meninabobokan berpadu dengan kicauan burung menawarkan rasa betah. Beberapa orang terlihat asyik dengan kegiatannya di bangku-bangku Taman Ganesha. Ada yang serius di depan laptop, ada sekelompok orang yang bercengkerama. Di satu sudut terlihat ada yang pasangan yang tampak asyik bercengkrama, ada juga yang sengaja tiduran di atas bangku, bahkan beberapa mahasiswa ITB terlihat memainkan gitar untuk menikmati sejuknya suasana. Di kolam air mancur, yang air mancurnya tak memancar, beberapa orang tengah asyik memancing. Tiga orang...

Pasar Baru, Pusat Belanja Sejak Dulu Kala

Bandung - Memposisikan sebagai kota wisata belanja dengan FO dan distronya tak membuat pusat-pusat perbelanjaan lainnya di Bandung surut pengunjung. Pasar Baru yang terletak di Jalan Otto Iskandar Dinata misalnya sampai saat ini masih menjadi tujuan masyarakat Bandung untuk mencari barang-barang murah meriah sampai kelas kakap. Secara historis Pasar Baru pernah tercatat sebagai pusat perekonomian di Bandung pada abad ke-19. Dalam catatan Bandung Heritage, Pasar Baru dibangun pada tahun 1896. Saat itu digunakan untuk menampung pedagang yang membuka usahanya di sekitar Alun-alun dan Sumedangweg yang sekarang dinamakan Jl. Otista. Hingga tahun...

Sepenggal Cerita Babakan Siliwangi

Bandung - Papan nama usang berwarna biru muda yang pudar disertai warna karatan di beberapa bagian terpancang dengan tulisan Rumah Makan Babakan Siliwangi sedikit bersembunyi di balik dedaunan. Namun papan inilah yang menunjukan kawasan ini sebagai Babakan Siliwangi, paru-paru kota yang selalu menuai kontroversi. Rumah makan ini berdiri di lahan yang disebut Lebak Siliwangi. Akibat kebakaran tahun 2003 lalu, yang tertinggal hanya reruntuhan. Berada di persimpangan Jalan Cihampelas, Jalan Ciumbuleuit, dan Jalan Tamansari. Dari luar tak tampak seperti tempat wisata. Tukang tambal ban menyambut kedatangan kala memasuki kawasan ini. Kemudian kios...

Babakan Siliwangi Tempo Dulu

Bandung - Babakan Siliwangi (Baksil) dulu terkenal dengan nama hutan Lebak Gede (Lembah Besar - red). Pembangunan demi pembangunan mengiringi kisah kawasan tersebut. Seperti yang dituturkan oleh penulis buku 'Album Bandung Tempo Dulu', Sudarsono Katam (63). Menurutnya di tahun 1930-an di Lebak Gede tersebut terdapat hamparan sawah yang sangat luas. Sekitar tahun 1940-an di sebelah barat Baksil (sekarang Sabuga - red) bermunculan rumah-rumah penduduk. "Tahun 1940-an banyak rumah-rumah penduduk dibangun di sebelah barat Baksil. Kondisi tersebut hingga tahun 1960-an," kata Katam saat ditemui detikbandung di kediamannya di Jalan Tanjung, Jumat...

City Of Flowers

Bandung - Sungguh tepat bila Kota Bandung disebut juga dengan Kota Kembang atau Kota Bunga. Ini adalah alternatif lain selain wisata belanja, kuliner dan rekreasi. Bunga memang menambah cantiknya Kota Bandung. Untuk menuju wisata bunga kita dapat melalui Jalan Dago menuju Lembang, keluar di sekitar Maribaya. Di area ini kita dapat melihat tanaman kaktus dari berbagai macam jenis dan tingkatan harga serta usianya ( ada yang telah berusia 22 tahun). Ada beberapa supermarket bunga yang dapat menimbulkan rasa kecintaan kita terhadap tanaman. Setelah menikmati dua atau tiga supermarket tanaman, kita lanjutkan perjalanan dengan melewati Pasar Lembang...

Pages 381234 »

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons