Golok Atau Kujang, Souvenir Cantik Untuk Pajangan

Bandung - Apa yang terpikirkan ketika berbicara mengenai golok, pedang atau samurai? Tentunya ingatan akan langsung melayang kepada pertarungan, perang atau hal-hal berbau permusuhan. Padahal senjata-senjata ini tak selalu menjadi alat untuk beradu kegagahan. Dengan polesan seni, rasa takut yang mungkin muncul ketika berhadapan dengan senjata bisa jadi akan berubah menjadi decak kekaguman. Bagaimana tidak, senjata-senjata tersebut dibalut dengan sarung-sarung yang diukir dengan terampil. Karakter pahatan yang apik pun tercipta melalui kayu rasamala. Bagian dalam senjata yang terbuat dari besi pun tak ketinggalan dari sentuhan daya tarik ukiran....

Pemandian Bekas None Belanda Yang Masih Eksis

Bandung - Kalau bicara Bandung memang tidak adanya matinya, selalu saja ada cerita di dalamnya yang sangat menarik untuk kita angkat. Tempat-tempat peninggalan Belanda banyak yang masih berdiri kokoh samapai sekarang, bahkan manfaatnya pun tidak hilang. Salah satu bangunan yang paling tua di Bandung ini, adalah kolam renang Tirtamerta atau lebih dikenal dengan Pemandian Centrum yang terletak di Jalan Belitung No 10, dekat SMA 3 Bandung. Berdiri sekitar tahun 1920-an, dibangun dengan gaya arsitektur modern tropis Indonesia hasil rancangan arsitek ternama pada jamannya, yaitu C.P. Wolff Schoemaker. Pemandian ini dibangun di atas tanah seluas...

Ada Danamon hingga Satria Baja Hitam di Warung Sawios

Bandung - Pernah dengar danamon? Eits.. tapi ini bukan nama bank. Danamon ini punya kepanjangan unik yaitu dada montok. Tapi jangan jorok dulu maksud dada disini adalah dada ayam montok. Penasaran? Kita simak yuk yang satu ini. Ada tempat di Bandung, yaitu tempat makan khusus masakan sunda di Jalan Aceh Gang Bbk Ciamis no 28 A, atau di samping BMC (Bandung Milk Center). Mungkin sudah tidak aneh lagi restoran atau warung yang menyajikan masakan sunda disajikan dalam bentuk parasmanan, jadi kita bisa memilih sendiri yang kita mau. Tapi disini sangat unik sekali, karena setiap masakan tidak dinamakan seperti biasanya. Salah satu contohnya adalah...

Citarasa Kolonial Yang Terlupakan

Bandung - Braga Permai terkenal dengan pastry, coklat dan es krim resep turun temurun sejak berdiri tahun 1920. Namun ketika memasuki tempat ini, dari bangunannya sama sekali tak tercium aroma sejarah. Hanya tulisan bernada Belanda seperti chocolatier, pattisiers dan boulangers yang menegaskan, Belanda pernah di sini. Di dalam ruangan tak ada ciri khas art deconya bangunan Belanda, atau dinding-dinding menjulang sebagai ciri khas lainnya. Lantai-lantai modern dengan langit-langit kayu menunjukan tempat ini sudah direnovasi. Sebuah lukisan besar yang memperlihatkan bentuk lama dari bangunan ini seperti menjadi ciri bahwa tempat ini pernah menjadi...

Bangunan Kolonial Yang Sulit Perawatan

Bandung - Eloknya bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial memang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Bandung. Tapi merawat bangunan-bangunan yang masuk sebagai bangunan cagar budaya ini tidak mulus begitu saja. Beberapa perawatannya malah agak menyulitkan pengelola gedung saat ini. Misalnya bangunan Kantor Pos Besar Bandung yang terletak di Jalan Asia Afrika No.49 dan Jalan Banceuy. sekitar tahun 1972-1974 kantor ini berfungsi sebagai Kantor Pos dan Telegraf (posten telegraf kantoor). Pada tahun 1985 bangunan ini hanya digunakan oleh PT Pos. Bangunan karya arsitek ternama J. Ven Gendt ini menggunakan atap metal atau plat baja yang...

Jajan Lukisan Yuk!

Bandung - Aset wisata Kota Bandung bukan melulu kulinernya, tak selalu koleks-koleksi busana dari FO maupun distro, atau sejumlah tempat hang out yang berbinar dalam keremangan malam, tapi banyak celah lain yang bisa memberikan sesuatu. Di antara bangunan-bangunan bersejarah di Jalan Braga, baik yang masih gagah atau dengan cat terkelupas, deretan lukisan-lukisan dengan ragam aliran menghiasi jalan Braga. Naturalisme, ekspresionisme, kubisme atau impresionisme karya goresan tangan para seniman bercampur baur. Tak hanya di trotoar, beberapa galeri lukisan yang berada di sepanjang Jalan Braga menawarkan hal yang sama. Seperti halnya di Jalu...

Oseng Mercon dan Bakmi Jogya di Plengkung Gading

Bandung - Dalam kreasi masakan citarasa memang paling diutamakan. Terjun pada bisnis masakan apalagi di kota kembang ini, memang bukan perkara mudah. Selain citarasa yang harus kuat, juga si masakan harus punya keunikan tersendiri. Bertempat di Jalan Kalimantan No 4, terdapat tempat makan yang lumayan sudah terkenal di Bandung, tempat makan yang diberi nama Plengkung Gading. Sang empu mengaku nama tempat makannya diambil dari nama sebuah tempat di Yogya. Ari, selaku pemilik Plengkung Gading mengatakan untuk mempertahankan citarasa masakannya, untuk memasak dia menggunakan bahan bakar dari arang. "Memang masih sangat tradisional tapi itu yang...

Trotoar, Ruang Lain Untuk Para Seniman

Bandung - Seni adalah ruang tanpa demarkasi. Siapapun, darimana pun dia berasal bahkan tanpa embel-embel titel pendidikan seni sekalipun bisa berkesenian. Tak selalu berada di galeri, gedung-gedung pertunjukan, atau sebuah ruang yang dianggap memiliki nilai estetis. Sekali lagi, di manapun itu ruang seni bisa tercipta. Bahkan jika mengingat sebuah novel karya Seno Gumira Ajidarma 'Dilarang menyanyi di kamar mandi', seni pun bisa tercipta di antara cidukan air oleh gayung. Jalanan pun memiliki lukisan seninya tersendiri. Misalnya di lampu lalu lintas, jalanan bernyanyi bersama musisi beralat musik lengkap hingga tepukan tangan ringan. Jika...

Honda Scoopy UNKL347 Siap Diundi dan Jadi Hadiah Lebaran

Bandung - Honda Scoopy UNKL347 Series atau UNKL Scoopy, motor dengan desain salah satu t-shirt UNKL347 edisi 400hertz Robot Series Design, siap diundi dan jadi hadiah jelang Lebaran nanti. Syaratnya, bagi anda yang punya niat memiliki UNKL Scoopy cukup berbelanja minimal Rp 300 ribu dan kelipatannya di Flagship Store UNKL347 Jalan Trunojoyo Nomor 4 Bandung. Setiap berbelanja produk di sana minimal Rp 300 ribu bakal dapat satu kupon undian, begitu juga seterusnya. Waktu belanja sendiri ditentukan mulai 1 hingga 31 Juli mendatang. "Nanti kita undi pada sekitar 20 hingga 22 Agustus. Sengaja kita undi di tanggal segitu itung-itung hadiah Lebaran,"...

Gedung Jiwasraya, Dari Asuransi Sampai Tempat Syuting

Bandung - Unsur-unsur estetis yang terdapat pada bangunan-bangunan bersejarah karya arsitektur Belanda sepertinya menjadi sasaran empuk para produser dunia hiburan. Selain Gedung Sate atau Jalan Braga, gedung yang sekarang digunakan sebagai kantor asuransi pun tak ketinggalan menjadi lokasi syuting. Gedung Jiwasraya, terletak di Jalan Asia Afrika No 53, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, berhadapan dengan bagian pinggir Mesjid Raya Bandung. Dibangun pada tahun 1859 di atas tanah seluas 3.289 meter persegi dengan laus bangunan 1.996 meter persegi. Bangunan ini karya sebuah biro arsitektur Belanda yang nama arsiteknya belum diketahui....

Dari Usaha Keluarga Jadi Tujuan Wisata

Bandung - Bermula dari usaha keluarga, tidak disangka berkembang menjadi sebuah sentra usaha di sepanjang Jalan Surapati-Cicaheum (Jalan Suci). Sentra Kaos Suci, kini menjadi satu dari lima kawasan yang dicanangkan Pemkot Bandung sebagai salah satu tujuan wisata. S Sunarto Sasmito (57) yang akrab disapa Anto, mengawali usaha sablon di tahun 80-an bersama dua saudaranya. Tidak hanya sablon kaos tetapi juga spanduk, stiker, kartu nama, pin, dan ragam marchandise lain. Tiga bersaudara tersebut bisa dikatakan sebagai perintis usaha sablon di Jalan Suci. Ketika usaha ini memperlihatkan prospek yang cukup cerah, gairah membuka usaha sablon pun tertular...

Sekolah Bergengsi di Bangunan Cagar Budaya

Bandung - Mendengar nama SMU 3 dan SMU 5 ingatan langsung tertuju pada dua sekolah favorit yang terletak di Jalan Belitung No 8. Berada di antara Jalan Bali dan Jalan Kalimantan, sekolah ini menduduki sebuah bangunan bersejarah peninggalan zaman kolonial. Sekolah yang pernah menjadi tempat menimba ilmu Sri Sultan Hamengkubuwono IX di masa Hindia Belanda ini, sebelumnya dinamakan Hoorege Burgerschool (HBS). Dibangun pada tahun 1916 oleh pemerintah Hindia Belanda yang dirancang oleh arsitek C.P Schoemaker. Dibangun di atas tanah seluas 14.240 meter persegi dengan luas bangunan 8.220 meter persegi. Dari tahun ke tahun, fungsi bangunan terus mengalami...

75 Persen Konsumen Sentra Kaos Suci Dari Luar Bandung

Bandung - Meski berada di Bandung, konsumen kaos di Sentra Kaos Suci tak berarti harus berasal dari masyarakat Bandung. Beberapa perajin kaos Suci mengaku konsumen mereka mayoritas dari luar Bandung. Seperti dituturkan Titi (40) pemilik CB 17. Menurutnya order yang diterimanya sebanyak 75 persen berasal dari luar Bandung. "Order dari Jakarta dan luar Bandung paling banyak misalnya Lampung, Pekanbaru dan daerah lainnya di luar Jawa," jelas Titi. Banyaknya konsumen luar Bandung yang mempercayakan pembuatan di Sentra Kaos Suci menurut Titi karena mereka menganggap sablon di kawasan ini bagus. "Ada yang bilang kalau sablon di tempat mereka jelek....

Sepenggal Cerita di Balik Asia Afrika

Bandung - Di jalan inilah Herman Willem Daendels, Gubernur Belanda pada tahun 1800-1811 manancapkan tongkat kayu dalam rangkaian perjalanannya membangun Jalan Pos dari Anyer ke Panarukan. Di jalan ini pulalah dinyatakan tanda kilometer "0" (nol). Tepatnya berada di kawasan bangunan Dinas Bina Marga saat ini. Dalam prasasti yang terdapat di tugu kilometer nol disebutkan, sambil menancapkan tongkat kayu Daendels berkata "“Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd!” yang artinya 'usahakan, bila aku datang kembali ke sini, sebuah Kota telah dibangun!'. Maka perjalanan sejarah pembangunan Kota Bandung tentunya tak lepas dari jalan ini....

Perry Tristianto Rajanya FO Bandung

Bandung - Factory Outlet yang disingkat FO, kerap kali dikaitkan sebagai tempat yang memiliki andil dalam menjadikan Bandung sebagai kota wisata belanja. Meski dituding sebagai biang keladi bertambahnya intensitas kemacetan di Bandung, tak bisa dipungkiri kehadiran FO memberikan nilai positif, tak hanya menyangkut image, tapi juga perkembangan iklim usaha di kota yang dijuluki Parijs Van Java ini. Asal muasal FO tak bisa dilepaskan dari nama Perry Tristianto Tedja. Berkat keberhasilannya dalam usaha FO, julukan sebagai raja FO pun disandang pria kelahiran Bandung, 22 Februari, 48 tahun silam ini. Perry sendiri memulai usaha di bidang...

Perry, Rajanya FO Bandung Mulai Rambah Bisnis Wisata

Bandung - Melihat peluang lain yang bisa dijual dari Kota Bandung, kini Perry Tristianto tak hanya berkecimpung dalam dunia fashion. Perry pun kini mulai merambah bisnis pariwisata. Perbedaan gaya Perry tak hanya terlihat dari FO-FO nya. Usaha lain seperti Rumah Sosis yang kini juga menjadi tujuan wisatawan, All About Strawberry, dan wisata berkuda The Ranch di Lembang masing-masing diciptakannya dengan daya tarik yang berbeda. Rencananya beberapa waktu ke depan Perry akan membuat magnet baru lagi untuk wisatawan yaitu pasar terapung seperti di Singapura yang akan didirikannya di Jatiluhur. Terjunnya Perry dalam bisnis pariwisata, tampaknya...

Factory Outlet Vs Kuliner

Bandung - Perubahan wajah tujuan wisata Bandung memang mengalami pergeseran. Dari semula FO yang menjadi tujuan utama, kini wisata kuliner Bandung yang meraja. Demikian pendapat pemilik sejumlah FO di Bandung, Perry Tristianto Tedja. "Jika dulu orang belanja ke Fo lalu cari makanan. Sekarang terbalik, orang cari makanan baru ke FO," jelas Ferry. Menurut Perry, tak hanya makanan di Bandung yang murah tapi atmosfer Bandunglah yang membuat orang nyaman berkunjung. "Udara Bandung bisa membuat semua lebih enak dan lebih nyaman," jelas Perry. Apapun yang ada di Bandung, termasuk tempat clubbing akan selalu ramai karena dukungan hawa Bandung. Tidak...

Geliat FO di Jalan Martadinata

Bandung - Bandung merupakan cikal bakal munculnya factory outlet di Indonesia. Fo pertama kali muncul sekitar tahun 1999. Antusiasme masyarakat terhadap keberadaan FO ini bagai gula dikerubungi semut. Alhasil, melihat pasar yang begitu ramai, usaha FO pun begitu menjamur di Kota Bandung. Kehadiran FO ini ternyata menarik perhatian wisatawan luar kota khususnya Jakarta. Setiap akhir pekan, mobil-mobil berplat B selalu terlihat terparkir memenuhi Kota Bandung. Dengan datangnya wisatawan ke Bandung tak hanya menggairahkan usaha tetapi menimbulkan efek samping. Keberadaan FO yang rata-rata berada di jalan protokol ini sempat dituding sebagai biang...

Mengintip Asia Afrika Lewat Multimedia

Bandung - Mengintip Asia Afrika Lewat Multimedia Ketika membayangkan museum, sepertinya suasana kaku dan membosankan langsung menyergap. Lain halnya ketika ke tempat hiburan yang menawarkan aneka permainan. Mungkin tak selalu, apalagi jika museum kini lebih meningkatkan fasilitas untuk menambah kenyamanan pengunjung.  Misalnya dengan fasilitas multimedia yang disediakan Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), Jl Asia Afrika No 65. Museum ini bergabung dengan Gedung Merdeka. Sejak tahun 2005 lalu, bertepatan dengan penyelenggaraan Konperensi Asia Afrika tahun emas yaitu ke-50 fasilitas multimedia service diluncurkan. Tiga unit komputer di...

Seempuk Ayam Serasa Daging Sapi

Bandung - Lembang, tempat berhawa dingin ini sudah sejak lama di kenal sebagai wisata kuliner favorit khususnya di malam hari. Selain jagung dan ketan bakar, sate kelinci menjadi sajian lain yang membuat penasaran, bagaimana sih sebenarnya rasa sate kelinci ini dibandingkan sate ayam atau sate sapi. Menuju tempat ini dari arah Jalan Setiabudhi lurus terus ke arah Lembang. Bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi mobil atau sepeda motor. Untuk angkot bisa menggunakan angkot jurusan Lembang-Ciroyom, St. Hall- Lembang atau Bandung-Subang. Jika malam hari, siap-siap saja memakai jaket tebal, karena saat di Jalan Setiabudhi saja udara dingin...

Warga Bandung Sedikit yang Berkunjung ke Museum KAA

Bandung - Sudah menjadi hal yang lumrah setiap liburan sekolah tiba, tempat wisata mengalami kenaikan pengunjung. Seperti yang terjadi di Museum Konperensi Asia Afrika (KAA), Jl Asia Afrika N0 65. Liburan kali ini, pengunjung museum KAA meningkat lebih dari 100 persen. Sayangnya, meski berada di Bandung, pengunjung dari Bandung sendiri masih terbilang minim. "Liburan memang puncak kunjungan di Museum KAA. Berdasarkan data sebelum dan sesudah tahun 2005, saat masa liburan pegunjung naik sekitar 117 persen," tutur Staff Pelayanan dan promosi Museum KAA, Asep B. Gunawan. Menurut Asep, pengunjung yang datang rata-rata rombongan dari sekolah-sekolah...

Museum Sri Baduga Rangkul Travel Luar Jabar

Bandung - Sebagai gerbang pariwisata sejarah, museum memiliki peran penting untuk bercerita. Di Jabar Travel Exchange 2008 Museum Sri Baduga tak mau ketinggalan. Menjalin kerjasaman dengan biro perjalanan luar Jabar menjadi salah satu solusi untuk lebih dikenal. Kerjasama dengan pihak biro perjalanan di luar Jabar ini disampaikan Sutresno, salah seorang pemandu stan Museum Sri Baduga saat di JTX 2008 di Braga City Walk, Bandung. "Ada beberapa biro perjalanan wisata dari luar Jawa Barat yang berkunjung ke sini (stan-red). Mereka baru tahu kalo di Bandung ada museum selain Museum Geologi," tutur Sutresno. Selain itu Sutresno berharap, dari...

Bunga Sutera, Kemewahan yang Tahan Lama

Bandung - Sutera selalu diidentikkan dengan kain. Tapi dengan modal ide kreatif dari kepompong ulat sutera bisa diciptakan bunga-bunga cantik nan memesona. Selain mewah karena terbuat dari sutera, bunga ini pun tahan lama karena tak mengenal kata layu. Iin Indriani yang mengembangkan kerajinan bunga sutera ini melalui Adams Gifts & Art. Berdiri sejak tahun 2002, Iin memproduksi bunga sutera ini di tempat wisata ulat sutera Padepokan Dayang Sumbi, Jl Arcamanik, Kecamatan Cimenyan. Kepompong yang bulat putih dikreasikan menjadi aneka bunga seperti tulip dan mawar yang dicat dengan warna-warna cantik. Bisa dalam bentuk tangkai atau dirangkai...

Sentra Rajutan Binong Jati, Wisata Industri Bandung

Bandung - Geliat usaha kecil dan menengah di Bandung sepertinya terus menyala. Tak hanya sentra sepatu Cibaduyut yang melibatkan ratusan perajin sepatu dan sandal kulit, sentra usaha rajut Binong Jati pun tetap menjadi salah satu andalan Kota Bandung. Seperti halnya sentra sepatu Cibaduyut, Cihampelas dengan jeansnya, sentra rajut Binong Jati pun disebut-sebut sebagai salah satu kawasan wisata Bandung. Baju rajutan murah menjadi andalan untuk menarik perhatian para wisatawan. Tempat yang bisa diakses dari melalui Jl Kiaracondong dan Jl Gatot Subroto ini berada di pemukiman penduduk. Rata-rata para pengusahanya pun berasal dari penduduk setempat....

Wayang Golek Buah Tangan dari Cupumanik

Bandung - Cerita Ramayana menjadi salah satu cerita epik terbaik sepanjang masa. Kisah percintaan antara Rama dan Sinta merupakan inti cerita. Rama, salah satu putra raja Ayodya yang mengayomi rakyat jelata. Dia memiliki keahlian dalam memanah. Sedangkan Sinta atau Devi Sita yaitu istri Rama, memiliki kecantikan hingga memikat sang Rahwana untuk menculiknya. Jika kisah percintaan Rama dan Sinta biasanya diabadikan lewat tulisan atau pertunjukan wayang, Cupumanik mengabadikan kegagahan Rama dan keanggunan Sinta dalam bentuk cinderamata. Pahatan wayang golek Rama dan Sinta mulai ukuran 5 centimeter sampai 1,25 meter terpajang dalam kotak-kotak...

Kingsley, Batagor Favorit dari Veteran

Bandung - Tak sedikit wisata kuliner Bandung yang berada di sebuah tempat sederhana. Tanpa sejuknya AC atau interior nyaman sebagai penunjang suasana bersantap. Bahkan, bisa jadi para pengunjung menikmati makanan di tengah jejal. Panasnya udara tak membuat semangat surut untuk bisa menikmati jajanan favorit. Seperti yang terjadi di Batagor dan Siomay Kingsley, Jl Veteran. Selain yang memilih bersantap di tempat, beberapa orang terlihat mengantre untuk mendapatkan beberapa buah batagor agar bisa dibungkus pulang untuk dijadikan oleh-oleh. Hawa panas dari penggorengan tak diindahkan. Sebuah tulisan tergantung di atas muka antrean 'Untuk bumbu...

Pelancong Malaysia Getol Belanja di Bandung

Bandung - Trademark Bandung sebagai kota wisata belanja tak hanya populer di tanah air tetapi terdengar sampai ke luar negeri. Beberapa kawasan wisata belanja Bandung pun kerap dikunjungi warga asal negeri Jiran, dari mulai FO hingga berkunjung ke sentra sepatu Cibaduyut. Hal itu diakui Supervisor The Oasis FO, Eri Furqon. Menurut Eri, pengunjungnya banyak yang berasal dari Malaysia. Mereka biasanya datang secara rombongan menggunakan bis. "Jika dibandingkan antara pembelanjaan orang lokal termasuk Jakarta dan Malaysia, satu pieces orang lokal berbanding satu mobil orang Malaysia," tutur Eri ditemui di kantornya di Jalan RE Martadinata. Hal...

Berteman Rimbun, Makan Siang di Cilaki Yuk!

Bandung - Setelah penat bekerja, waktu untuk makan siang pastinya selalu ditunggu. Tak sulit rasanya mencari tempat makan yang asyik untuk bersantap siang di Bandung. Sebut saja kawasan Cilaki yang tak hanya menawarkan ragam menu dari tenda ke tenda tetapi suasana sejuk yang mendukung acara bersantap menjadi lebih nikmat. Meski deretan tenda tak sebanyak dulu, kawasan ini masih begitu populer. Di buka dari sekitar pukul 08.00 atau 09.00 WIB. Tenda-tenda udah terpasang berderet dengan aneka jajanan yang mungkin akan cukup memusingkan karena begitu banyak pilihan. Tak salah mencoba satu per satu. Anda bisa mengawali wisata kuliner dari muka...

Menikmati Seni di Selasar Sunaryo

Bandung - Bagi publik seni, Selasar Sunaryo Art Space bukanlah nama yang asing. Berada di ketinggian Bukit Pakar Timur di No 100, tempat ini menawarkan segala bentuk karya seni yang layak untuk diapresiasi. Nama Sunaryo diambil dari nama pemiliknya, seniman kenamaan, Sunaryo. Dibangun selama empat tahun dari 1993-1997 oleh Sunaryo dan Baskoro Tedjo yang dibuka pada tahun 1998. Selasar bisa diartikan beranda di tempat terbuka untuk menyambut siapapun yang ingin menikmati karya seni. Tempat ini dibangun untuk memberikan kontribusi dan mendukung perkembangan seni dan budaya di Indonesia.Awalnya, Selasar Sunaryo dibuat sebagai museum untuk menampung karya-karya Sunaryo. Tetapi dalam perjalanannya, tak hanya karya-karya Sunaryo, sederetan karya-karya seni lain pun bisa diapresiasi. "Awalnya Selasar...

Pages 381234 »

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons